AJIAN DIPO, penangkal ilmu Sirep

BEBERAN :

Ajian Dipo merupakan ilmu tandingan bagi Ajian Sirep Wimonosoro. Sebagaimana telah diketahui bahwa ajian Wimonosoro merupakan ilmu sirep yang digunakan untuk melemahkan kewaspadaan pada pihak yang menjadi sasaran untuk di-sirep.

Karena keampuhannya, maka ajian Wimonosoro banyak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk digunakan pada tujuan negatif. Oleh karena itu, maka lahirlah ajian Dipo yang sengaja diciptakan oleh para leluhur kita sebagai tandingan dari kehebatan ajian Wimonosoro tersebut.

Ilmu Sirep Wimonosoro yang diunggul-unggulkan oleh para pendekar yang beraliran hitam pada masa itu seakan ternetralisir oleh keampuhan ajian Dipo sebagai ilmu tandingannya (= penangkal, penolak).

Ajian Dipo memiliki 2 manfaat utama :

1. Sebagai ilmu ajian penetralisir dari segala jenis ilmu ajian Sirep

2. Sebagai ilmu ajian keselamatan diri.

CARA MENGAMALKAN :

1. Lelaku puasa mutih selama 3 hari tepat pada hari yang memiliki jumlah neptu 40. Lebih utama dilakukan tepat pada hari Jum'at Pahing.

2. Mengamalkan do'a ajian setiap selesai mengerjakan sholat wajib sebanyak 3x tanpa bernafas pada setiap membaca do'a ajian yang kemudian menghembuskan nafas melalui mulut ke arah depan.

3. Do'a ajian-pun harus dibaca setiap selesai mengerjakan sholat hajat ketika lelaku sebanyak 7x ulangan dengan teknik pernafasan yang sama.

4. Pada hari ketiga, ketika masa lelaku tidak diperbolehkan untuk tidur walaupun hanya sekejab hingga terbit fajar pada hari sesudahnya.

PANTANGAN YANG HARUS DIHINDARI :

1. Tidak diperbolehkan selalu berkeluh-kesah terhadap kehidupan (suka mengeluh)

2. Sabar, ikhlas, dan berbelas kasih

3. Menjaga pandangan dari gangguan kecantikan para wanita

PENGGUNAAN :

1. Apabila sering terjadi kerusuhan akibat semaraknya pencurian akibat si-pelaku menggunakan ilmu ajian sirep, maka do'a ajian Dipo yang diamalkan adalah sebagai berikut :

'BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

SUN AMATAK AJIKU SI AJI DIPO KANG ONO ING BIBISONO ...

MURUB ING RAHING WENGI TAN KENANING SIREP ...

SI WIMONOSORO TAN TUMOMO ...

SIREP LARUR LUMAYU GENDRING ...

SOPO KANG NEDYO OLO MARING INSUN LEBUREN BANJAR PEKARANGANE SA-ANAK RABINE ...

ILANGNO UMURE ...

ALLAHUMMA KATELAYAR ...

NGADEG SATENGAHING JUBAR ...

TEKO WURUNG ...TEKO BUYAR ...

WURUNG NEDYO OLO MARING INGSUN ...

WURUNG SAKING KERSANING ALLAH ..."

2. Apabila ditujukan untuk keselamatan diri, dan meningkat kewibawaannya maka yang dibaca adalah sebagai berikut :

" BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

SUN AMATAK AJIKU SI AJI DIPO KANG ONO ING BIBISONO ...

AMURUP SA-CAKRAWALANING PANGGILINGAN ...

SOPO KANG MALANG-MALANG ONO ING NGAREP INGSUN ...

MBURI, KIWO, TENGEN UTOWO ANGUNGKUL-UNGKULI ...

LAH SIRO PODHO SUMINGGAHO ...

YEN NGANTI KASABET AJIKU ...

SI AJI DIPO ...

LEBUR DADI AWU ILANG SIRNO ...

SAKING KERSANING ALLAH "

Untuk kedua do'a ajian tersebut dia atas, apabila digunakan fungsi ajian Dipo anda cukup membaca satu kali bacaan do'a saja kemudian disusul tarikan nafas dan menahannya sambil membaca "HU ALLAH ... HU ALLAH... HU ALLAH 3x (dalam hati). Disusul buat gerakan dengan menjejakkan tumit kaki 3x ke arah bumi.

SELAMAT MENCOBA ...