http://3.bp.blogspot.com/-WH_FEtT_Cvs/USDjPDtErPI/AAAAAAAAAjk/0BNlHdiUu9w/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: September 2010

Kamis, 30 September 2010

ILMU NYEPI GAMAN


TETANDUR KASIH :

Berikut ini merupakan salah satu jenis ilmu yang ditujukan bagi mereka yang belajar/ gemar lelaku untuk mencari benda-benda pusaka pada tempat-tempat tertentu yang diduga memiliki benda-benda ghaib yang tersembunyi... Seperti keris, gada, tombak, cincin, akik/batu ghaib mulia, jimat-jimat kuno, selendang, kitab-kitab kuno, dan lain sebagainya...

Disamping anda harus selalu meningkatkan kemampuan ilmu "pegangan", anda pun dituntut untuk meningkatkan kesucian bathin. Sehingga kemampuan/ daya linuwih bathin anda akan semakin tajam untuk dapat mendeteksi benda-benda pusaka yang mungkin berjodoh dengan anda.

CARA BERLATIH :

Untuk dapat menguasai kemampuan ini, anda harus melakukan persyaratan praktis di bawah ini dengan niatan ikhlas dan sungguh-sungguh :

1. Berpuasalah 1 hari tepat pada hari kelahiran anda (kalender umum), dengan menghindari makanan yang mengandung unsur hewani...

2. Seperti biasa, pada hari sebelumnya wajib untuk sesuci dulu pada jam 12 malam dengan mandi keramas (besar) agar suci niatan lahir dan bathin...

3, Lanjutkan dengan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat hingga selesai...

4. Kemudian diteruskan dengan mengamalkan pembacaan Q.S Al-Fatihah sebanyak 1.000x ulangan hingga tuntas...tiba waktu makan sahur untuk puasa hajat esok hari...

5. Dan setiap selesai mengerjakan sholat wajib hendaknya pula mewiridkan Q.S Al-Fatihah tersebut sebanyak 100x ulangan dengan sunguh-sungguh... Sehingga jumlah total bacaan dalam sholat 5 waktu berjumlah 500x bacaan...

5. Lalu anda sempurnakan pada malam harinya setelah selesai lelaku puasa hajat anda dengan mengerjakan 2 rokaat sholat Tahajud dengan membacanya kembali sebanyak 500x pula. Jadi jumlah keseluruhan selama sehari itu anda telah menyelesaikan pembacaannya sebanyak 1.000x bacaan. (Diluar pengamalan ketika membaca 1.000x Q.S Al-Fatihah pada waktu sholat hajat sebelumnya)...

CARA MENCOBA :

1. Sebelum melakukan uji coba pada tempat/wilayah yang dianggap diselimuti ke-ghaiban, terlebih dahulu berwudlu dengan benar...

2.Bacalah Q.S Al-Fatihah dengan bertawwasul terlebih dahulu sebagai brikut :

"AL FATIHAH KHUSUHUUSHON ILAA RUUHI SAYYIDI 'UMAR SYATHOO AL MAKKI...
WA ILAA HADROTIN NABI MUHAMMAD SHALLALLAAHU ALAIHI WA SALLAM , AL-FAATHAH..."


3. Kemudian anda dapat berjalan mengelilingi areal/daerah yang diduga tersembunyi benda-benda pusaka tersebut sambil terus membaca :

" ALLAAHU HAFIIZHUN... ALLAAHU LATHIIFUN..." Sambil anda menghembus-hembuskan nafas anda melalui mulut setiap selesai 1 bacaan...

4. Anda baca terus Asma' Allah tersebut dalam mengelilingi area/daerah hingga sampai anda kembali pada posisi awal anda berdiri mulai melaksanakan uji coba dengan menutup bacaan sebagai bErikut :

"AZALLIYUN HAYYUN QOYYUUN LAA YANAAMU ...." 3X tanpa bernafas...

5. Bila uji coba anda benar dan tempat/area tersebut memang benar adanya memiliki benda pusaka yang tersembunyi... Maka akan tampak tanda-tanda/keanehan yang akan menunjukkan tempat dimana benda pusaka itu tersembunyi...

6. Bila tidak ada, anda harus mengulangi kembali ataupun mencari tempat yang lain yang benar-benar memiliki benda pusaka yang tersembunyi...

6. Bila tempat tersebut memang ada benda pusaka/keramatnya maka tanda-tanda aneh dapat berupa sinar, penjelmaan hewan, maupun getaran bathin anda yang mengatakan di-situlah tempatnya benda ghaib/pusaka/keramat itu tersembunyi...

7. Lakukan upaya penggalian dengan tangan anda tanpa peralatan sambil terus membaca Asma Allah : "YAA DHAHIIRU... YAA BATHIINU..." dalam bathin anda....

8. Bila tidak ketemu benda pusaka yang dimaksud, sebab disembunyikan secara ghaib oleh makhluk ghaib penunggu daerah tersebut.... Maka anda dapat melakukan upaya khusus penarikan benda pusaka dengan ilmu yang anda miliki dengan sebelumnya terlebih dahulu untuk meminta "permisi" = minta ijin pada "Danyang"/lelembut yang menguasai daerah tersebut....

9. Untuk cara penarikan melalui ilmu kanuragan ataupun tenaga dalam, akan segera penulis postingkan.... Bersabarlah dahulu sobat...!!


Demikian sedikit kemampuan dari penulis yang dapat dipersembahkan..., semoga memiliki manfaat bagi anda semuanya...

SELAMAT MENCOBA....

Sabtu, 18 September 2010

KAROMAH TELUSUR LADUNI KURUNGAN ANGIN


LATIHAN APPLIKASI ILMU KAROMAH TELUSUR LADUNI_3 :

PRASASTI AKSARA :

Berikut ini merupakan cara berlatih dan mengapplikasikan Ilmu Karomah Telusur Laduni yang ditujukan untuk membuat "Pagaran Ghaib" yang berupa perisai/benteng/kurungan angin. Dimana dalam latihan kali ini, anda akan ditantang untuk membuat sebuah perisai ghaib yang dapat membentengi tubuh anda dari serangan lawan.

Lawan yang mencoba mencelakai diri anda, secara mata bathin akan terlebih dahulu diwajibkan untuk dapat melalui dan menembus benteng ghaib yang berupa derasnya hembusan/tiupan angin bagai topan ataupun tornado yang memancar deras dan menyelimuti tubuh anda.

Kekuatan pagaran angin tersebut sangat tergantung dari ketekunan serta kemampuan tenaga bathin dan cipta yang anda miliki. Semakin seringnya anda berlatih dengan metode yang benar maka kemampuan dan kekuatan dari penerapan "pagaran Angin" tersebut akan semakin dahsyat efek yang ditimbulkannya.

Persyaratan :

1. Anda memiliki dasar ilmu sejenis karomah ataupun pernah mengikuti program pengisian tingkat satu dalam beberapa waktu yang lalu...

2. Bersungguh-sungguh dalam berlatih dengan niat yang ikhlas dan benar...

3. Bila diuji-cobakan dalam alam nyata harus dengan kawan/sahabat yang telah mampu menguasai ilmu penguasaan diri yang cukup, sejenis silat laduni, stroom, karomah, dan sejenisnya. Sehingga anda mampu mengukur tingkat keberhasilan dalam penciptaan pagaran ghaib kurungan angin tersebut...

CARA MELATIH :

1. Berdiri tegak dengan kuda-kuda sejajar terbuka...

2. Kedua telapak tangan anda bertemu sembah di depan dada...

3. Pandangan mata menatap tajam ke depan dan terpusat pada proses konsentrasi pelatihan ini...

4. Lakukan pernafasan alami hingga diri anda tenang dan siap untuk melanjutkan tahapan pembuatan pagaran kurungan angin...

5. Bila sudah siap, lakukan proses penarikan nafas panjang-halus-dan bergetar...

6. Sambil kaki kiri atau kanan anda melakukan gerakan pergeseran ke arah depan dengan sudut 45 derajat menyamping dari arah hadap tubuh anda...

7. Buka kedua telapak tangan anda yang bertemu di depan dada ke arah samping kiri-kanan telinga anda dengan arah hadap telapak tangan ke arah depan...

8. Tahan nafas anda beberapa detik (3-5 detik) dan pusatkan pada solar plexus...

9. Pada saat melakukan proses penarikan nafas,pemusatan nafas tahan, gerakan kaki dan tangan... Bayangkan secara cipta bahwa anda menarik seluruh kekuatan angin yang ada di alam semesta ini ke arah tubuh anda. Kekuatan angin di alam semesta seakan tersedot oleh tubuh anda dan berkumpul di solar plexus (pusar)...

10. Bayangkan dengan cipta pada saat melakukan proses penyimpanan pernafasan, bahwa energi angin di alam semesta ini melimpah ruah dan berputar-putar menyelimuti tubuh anda...

11. Baca do'a/zikir bathin sebagai berikut sebanyak 3x :"SAJAIL... AINAIL... ARO'IL...ABRAMAKNA..." dengan tetap berkonsentrasi pada pengerahan daya cipta tersebut...

12. Setelah pengerahan daya cipta tersebut dapat terlukis dalam visual bathin anda maka langkah selanjutnya...

13. Lakukan gerakan yang bersamaan antara pernafasan, gerakan kaki dan tangan anda...

14. Kaki anda yang berada di-depan tubuh usahakan melakukan "penekanan" pada telapak kakinya ke tanah dengan sepenuh tenaga...

15. Seiring dengan pengeluaran pernafasan secara panjang dan getar..., gerakkan kedua telapak tangan yang terbuka di samping telinga julurkan lurus ke arah depan bertemu saling menempel di depan tubuh anda... dengan ujung jari-jarinya seakan menusuk ke arah depan.

16. Sambil melakukan tarikan nafas secara cepat, kedua telapak tangan anda ditarik melingkari tubuh anda secara terpisah hingga bertemu kembali di belakang tulang ekor anda, dengan arah hadap pada ujung jari-jarinya menghadap tusuk ke bumi...

17. Lakukan kuncian pada kedua telapak tangan anda dengan saling menekankan kuat masing-masing telapak tangan sambil melakukan proses penahanan nafas selama 3-5 detik...

18. Kesempurnaan dari latihan pemagaran ghaib "Kurungan Angin" tersebut hingga memiliki efek yang nyata apabila diuji-cobakan sangatlah tergantung dari tingkat pemahaman dan ketekunan latihan anda...

Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan dengan harapan semoga ilmu yang dangkal ini memiliki manfaat yang berarti dalam menegakkan kebenaran...

SELAMAT BERLATIH ...

Kamis, 16 September 2010

LATIHAN KAROMAH KURUNG LAUTAN


LATIHAN APPLIKASI ILMU KAROMAH TELUSUR LADUNI_2 :

Atur Babagan :

Berikut ini merupakan latihan penerapan (applikasi) dari Ilmu Karomah Telusur Laduni yang berfungsi untuk pembuatan pagaran ghaib yang berupa lautan/samudera. Dengan tujuan lawan yang ingin berbuat jahat pada diri anda diwajibkan terlebih dahulu menembus pertahanan ghaib yang berupa lautan (kurung samudera) yang melindungi diri anda.

Lawan yang terimbas oleh ilmu kurung lautan tersebut seakan-akan (dalam pandangan bathin) akan berhadapan dengan derasnya ombak samudera dan dalamnya lautan yang harus dihadapinya.

Penerapan ilmu tersebut dapat digunakan untuk perisai diri ataupun pagaran gaib bagi bangunan/benda berharga yang harus anda lindungi dari jangkauan niat dan tangan-tangan jahat.

Pengerahan daya cipta, bentuk pernafasan, gerak jurus/simbol, ditunjang dengan sedikit doa bathiniah akan menambah keyakinan anda dalam proses pengerahan tenaga untuk menciptakan pagaran gaib lautan tersebut.

PERSYARATAN :

1. Anda memiliki ilmu Karomah dan sejenisnya, atau anda telah mengikuti program pengisian Karomah Telusur Laduni Tahap I beberapa waktu yang lalu...

2. Memiliki niatan positif, dan tak mengenal kata menyerah untuk berlatih agar anda mampu untuk mengapplikasikan ilmu tersebut dalam dunia nyata...

3. Bila diuji cobakan, usahakan dengan kawan/sahabat yang telah mampu menguasai Ilmu Kepekaan /deteksi seperti : Karomah, Silat Laduni, Stroom, dan lain sejenisnya...


CARA BERLATIH :

1. Berdiri dengan kuda-kuda terbuka ...

2. Kedua telapak tangan dalam posisi sembah ...

3. Pandangan mata tertuju ke arah depan ...

4. Lakukan pernafasan alami (normal)untuk beberapa tarikan nafas hingga hati anda merasa tenang dan siap untuk mengapplikasikan gerakan pembuatan kurung Lautan tersebut...

5. Bila sudah siap..., angkat tangan kanan anda setinggi mungkin di atas kepala anda dengan telapak tangan menghadap ke arah depan..., sedangkan tangan kiri anda tetap bersikap sembah di depan dada...

6. Tarik pernafasan sedalam mungkin hingga tubuh anda merasa bergetar...

7. Geser sedikit kaki kiri atau kanan anda ke arah depan dengan sudut 45 derajat...

8. Pada waktu melakukan gerak tarikan pernafasan dan menggeserkan langkah kaki anda, bayangkan (cipta) bahwa anda menarik energi Lautan/Samudera yang luas di jagat raya ini...

9. Simpan beberapa detik (3-5 detik) hasil penarikan pernafasan (energi) dan cipta anda ke dalam Solar Plexus...

10. Bayangkan bahwa dalam diri anda sebagai pusat/titik berkumpulnya air lautan/ samudera di jagat raya ini...

11. Setelah anda merasa cukup untuk menampung luasnya aliran air samudera/lautan tersebut maka...

12. Lakukan gerakan telapak kaki yang tadi bergerak geser ke arah depan untuk ditekan-kan ke arah bumi...

13. Iringi dengan gerakan telapak tangan kanan yang berada di atas kepala untuk melakukan gerakan memutar selama 3x berputar di atas kepala anda... Dan secara cipta anda harus membayangkan membuat pagaran air lautan yang telah anda hisap energi-nya untuk memagari tubuh anda...

14. Bersamaan dengan gerakan tekanan telapak kaki, telapak tangan yang berputar, pengerahan daya cipta anda, lakukan proses pengerahan pelepasan pernafasan secara halus-panjang-dan bergetar....

15. Setelah itu kunci pernafasan anda dengan gerakan telapak tangan kanan anda bergerak menutup dari arah atas kepala menuju ke arah solar plexus dengan mengubah arah hadap ke-bumi...

16. Sambil dalam bathin anda berzikir secara bathin : "Alif... Laam... Miim... Shood..."

Demikian untuk sementara waktu penjelasan metode latihan untu membuat "Pagaran Lautan" yang dapat kami sampaikan...

SELAMAT BERLATIH...

Jumat, 03 September 2010

LATIHAN KAROMAH TELUSUR LADUNI KURUNGAN API


LATIHAN APPLIKASI ILMU KAROMAH TELUSUR LADUNI_1 :

Bagi anda yang telah mengikuti Program Pengisian Ilmu Karomah Telusur Laduni Lintas Benua Tahap I dipersilahkan untuk mempelajari dengan sengguh-sungguh Latihan Penerapan ilmu tersebut yang akan dipostingkan secara berkala/ serian :

Untuk Latihan Jilid Pertama yaitu cara membuat Kurungan/perisai Api yang akan memagari tubuh anda dari serangan lawan. Lawan yang menyerang anda dalam beberapa jangkauan meter dari anda (sebagai pusat Diameter) akan merasakan tersengat kobaran api yang panas dan membakar.

Sehingga dalam keadaan serang tersebut, tubuh lawan anda seakan-akan tersengat oleh panasnya kobaran api dari kurung/perisai yang membentengi tubuh anda. Lawan akan berkelejotan kepanasan (Dalam pandangan mata bathin).

METODE BERLATIH :

PERSYARATAN :

1. Telah mengikuti program pengisian tahap 1

2. Atau anda telah memiliki dasar-dasar ilmu karomah dari berbagai aliran...

3. Bertujuan positif tanpa ada unsur keraguan dan menggurui...

4. Bila diuji cobakan harus dengan yang ahli ilmu kontrol diri...

5. Kesempurnaan penerapan ilmu tersebut berpusat pada diri anda dalam berlatih...

CARA BERLATIH :

1. Pasang kuda-kuda tengah dengan men-sejajar kaki...

2. Kedua telapak tangan anda bertemu sembah di depan dada...

3. Lakukan pernafasan normal/alami dalam beberapa saat hingga bathin anda siap...

4. Ketika dirasa bathin anda cukup tenang..., lakukan tarikan pernafasan secara panjang-mendalam-dan getar....

5. Simpan di-solar plexus untuk beberapa detik... (5 atau 10 hitungan detak jantung anda)...

6. Dalam cipta anda, bayangkan diri anda sebagai "pusat dari kobaran api yang menyala berkobar-kobar bagaikan sebuah lautan api"...

7. Ketika cipta sudah terbentuk..., lakukan gerakan tusukan ke-depan dengan kedua telapak tangan anda tetap dalam keadaan saling menempel...

8. Iringi gerakan tusukan tersebut dengan menghentakkan pernafasan anda secara cepat dan getar...

9. Lalu lepas pernafasan sisa anda secara panjang..., sambil kedua telapak tangan anda dipisahkan antara satu dengan yang lain hingga bertemu kembali dibelakang tubuh anda tepatnya didekat tulang ekor anda dengan ujung-ujung jarinya menghadap ke bawah (bumi)...

10. Kemudian kunci pernafasan, sambil melakukan tekanan pada kedua telapak tangan anda yang kini berada di dekat tulang ekor tersebut...

11. Ingat !! Pada saat melepas nafas panjang dan membuka pisah telapak tangan anda tersebut..., dalam cipta anda harus membayangkan bahwa anda sedang membuat suatu bentuk pagar/perisai dari api hingga terbayang tubuh anda benar-benar telah terpagari oleh lautan api yang berkobar-kobar...

12. Ulangi latihan ini dari awal untuk beberapa kali ulangan agar anda dapat segera memahami dan mahir dalam menerapkan cipta dan gerakan cara membuat pagaran api tersebut....

13. Bila diuji-cobakan, carilah patner yang ahli dalam kepekaan dan menguasai ilmu kontrol diri dengan baik...


Demikian sedikit kemampuan yang dapat kami persembahkan dalam postingan kali ini, insyaallah dapat disambung di seri latihan berikutnya...
Semoga bermanfaat dalam kehidupan anda...

SELAMAT MENCOBA DAN BERLATIH....

Rabu, 01 September 2010

INTISARI LATIHAN BELADIRI BAGI PETANI


CANCUT TALI WONDO :

Berikut ini merupakan keseluruhan dari Seri Latihan Beladiri Bagi Petani yang telah dipostingkan beberapa minggu yang lalu. Agar memperoleh gambaran yang lengkap dapat anda lihat sesuai dengan ilustrasi / gambar yang telah diyunting sedemikian rupa dengan tujuan mempermudah dalam proses pembelajaran/latihan gerakan jurus-jurusnya.

Atas attensi dan dukungannya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua sahabat yang turut memotivasi terbitnya postingan-postingan penulis yang baru...

Wassalam ...

JURUS PUKULAN INTI BUMI


SERI BELADIRI BAGI PETANI :

Untuk gerakan penutupan yang berjuluk : "Pukulan Inti Bumi", sesuai dengan ilustrasi / gambar berikut....

1. Kaki yang melakukan jejakan pada gerakan jurus ke-sepuluh secepatnya ditarik mendekat satu jengkal = 30 cm ke arah kaki kanan...

2. Kemudian disusul dengan gerakan kaki kanan yang bergerak seret ke arah depan...

3. Begitu juga kedua telapak tangan anda yang berubah melepas secara bebas dari beban cangkul untuk melakukan pukulan penutupan ke arah depan dengan menggunakan telapak tangan kanan anda....

4. Sedangkan telapak tangan kiri anda, ditarik membuka ke arah belakang kepala anda...

5. Untuk pernafasan yang berlaku dalam gerakan jurus penutup ini dilakukan pula secara cepat, ketika kaki kiri anda yang melakukan jejakan ditarik kebelakang..., anda harus secepatnya melakukan tarikan pernafasan...

6. Kemudian secara cepat dihentakkan keluar bersamaan dengan gerakan kaki kanan yang bergerak seret ke-depan dan pukulan telapak tangan anda ke arah depan sasaran...

7. Pandangan mata harus tetap ke arah depan...

8. Iringi gerakan jurus penutup ini dengan zikir bathin :"Yaa Maliku Yaa Ghaniyyu..."

HAKEKAT JURUS :

"Sebagai langkah penentuan anda harus benar-benar dituntut berani untuk melepaskan segala beban yang selama ini mengkungkung kehidupan anda..."

AMALAN kHUSUS JURUS PENUTUP PUKULAN INTI BUMI :

Hendaknya selalu diwirid setiap selesai mengerjakan sholat wajib Subuh dan Maghrib masing-masing 3x ulangan bacaan dengan menahan nafas...

Amalannya :
"Bismillahir Rahmanir Rahiim...
Ana raga...Ana sukma...
Ana sir... Ana Nur...
Ana jagat... Ana makrifat...
Sing agawe bumi'ne Allah...
Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah...." (3X)



SELAMAT BERLATIH DAN SEMOGA SUKSES....

JURUS JEJAKAN KAKI BUMI


SERI BELADIRI BAGI PETANI :

Selanjutnya adalah gerakan jurus ke-sepuluh yang berjuluk : "Jejakan Kaki Bumi", sesuai dengan ilustrasi / gambar berikut ini...


1. Sebelumnya tarik nafas dengan sentak pada akhir gerakan jurus ke-sembilan, dilanjutkan dengan hembusan nafas sentak...

2. Sambil kaki kiri yang berada di belakang tubuh mengayun ke arah depan lurus...




3. Diikuti dengan pembentukan keseimbangan pada cangkul yang diletakkan di tanah sebagai tumpuan untuk melakukan gerakan jejakan kaki tersebut...

4. Pandangan mata tetap terarah ke arah depan...

5. Iringi dengan zikir bathin : "Yaa Sallam... Yaa Quddus..."

6. Kecepatan gerakan, dan pernafasan harus benar-benar diperhatikan antara perubahan gerak dari jurus ke-sembilan ke jurus ke-sepuluh ini...

HAKEKAT JURUS :

"DIMANA BUMI DIPIJAK...., DISITULAH LANGIT KITA JUNJUNG...
Jadi segala tingkah-laku, perbuatan anda harus benar-benar selaras dengan harmoni lingkungan yang anda tempati... Bila tidak, maka keselarasan hidup yang anda cita-citakan mustahil akan dapat diperoleh...."

So Next Action.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...