http://3.bp.blogspot.com/-WH_FEtT_Cvs/USDjPDtErPI/AAAAAAAAAjk/0BNlHdiUu9w/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: Januari 2012

Senin, 30 Januari 2012

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT III (SUBSTANSI)

Blog Kanuragan Extrem
"Kahanan bumi lan dirgantara  sampun gawat ...
Satria lan Pandhita sami nyenyuwun di ruwat...
Supados saget dhamel tunggangan dateng akherat..."

Ekstrak Ilmu Kanuaragan :

Salam Persahabatan...
Berikut ini tiba giliran dari "sempalan" dari jajaran ilmu Ajian di Tingkat III  yang terdapat pada Ajian Serat Jiwa. Sebut saja dengan Ajian Serat Lawang Saketeng, sebuah ilmu kanuragan yang ditujukan untuk memperkuat jurus-jurus pukulan jarak jauh dalam ilmu kadigdayaan.dan tenaga dalam.

Dengan membekali diri ilmu ajian tersebut, secara otomatis menambah daya gempur kekuatan ilmu pukulan jarak jauh anda..., hingga mampu melempar lawan yang jaraknya ber-mil-mil dari diri anda. Bahkan yang telah sempurna mampu menghancur leburkan bongkahan batu karang.  Ilmu pukulan yang demikian hampir mirip dengan ilmu jurus pukulan tanpa wujud sekaligus ilmu Pukulan  Karang dari Betara Katong.

Jadi...., bila anda telah mampu menguasainya hendaknya dipergunakan secara bijaksana. Tidaklah patut untuk digunakan sebagai bentuk " gagah-gagahan"  hingga menambah besarnya sifat  takabur/kesombongan dalam diri. 

PERSYARATAN LELAKU :
  1. Sediakan  waktu khusus untuk lelaku puasa "ndino", yang berarti anda harus 24 jam untuk bertirakat  tidak makan dan minum tepat pada hari Kamis malam Jum'at Legi.
  2. Puasa diawali tepat pada pukul 12 malam hari Kamis dan diakhiri pada pukul 12 malam hari Jum'at.
  3. Sebelum memulai dan berniat lelaku puasa, awali terlebih dahulu dengan lelaku dhahir dan bathin dengan mengerjakan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat. Tentunya harus dikerjakan lelaku tersebut 1 jam  sebelum anda berniat lelaku puasa...
  4. Makanan yang digunakan  untuk mengawali lelaku tersebut (sahur puasa) haruslah berupa nasi putih dan air putih saja..., selebihnya tidak diperkenankan. Berlaku pula ketika anda berbuka puasa pada hari Jum'at malam (pukul 12)...
  5. Usahakan pada Jum'at malam setelah menggugurkan  kewajiban lelaku puasa, kembali anda harus mengerjakan 2 rokaat sholat hajat...
  6. Setelah salam bacalah do'a ajian sebanyak 111x ulangan dengan penuh kesungguhan...
  7. Setelah selesai genap bacaan anda maka tariklah nafas panjang dan tiupkan melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda...
  8. Kemudian sapukan hingga merata kesekujur tubuh untuk menyatukan kekuatan ghaib dari Ajian Serat Lawang Saketeng tersebut...
DO'A AJIAN YANG DIBACA :

Doa Ajian dibaca ketika hari Jum'at malam di atas pukul 12 malam, setelah anda menggugurkan lelaku puasanya. Selebihnya dapat anda jadikan amalan harian cukup 1x bacaan setelah mengerjakan kewajiban sholat 5 waktu...

"Bismillaahir rahmanir rahiim...
Asyhadu anaingsun.....
Ala ananing Allah....
Ingsun kang jinago dening dewa...
Pinasihan Rasul Allah...
Janmo mara mesti sirna...
Oncat raga lan sukma....
Sirna...sirna....sirna...kersaning Allah...
Paku Bumi.... Pager Buwana....
Laa Khaula Wallaa Quwwata illa Billaahi 'Aliyyil 'Adzim..."

CARA MELATIH ILMU PUKULAN LAWANG SAKETENG :

Berlatih ilmu pukulan jarak jauh membutuhkan latihan yang sungguh-sungguh... Jangan terburu untuk berangan-angan untuk segera bisa... Tetapi yakinlah..., bahwa siapa yang sungguh-sungguh tentunya akan menuai buah...
  1. Berdiri dengan kuda-kuda bersudut atau duduk semadi di ruangan yang cukup luas ataupun di luar rumah...
  2. Letakkan kedua telapak tangan anda masing-masing di depan dada anda terbuka menghadap ke depan...
  3. Pandangan mata menatap tajam ke depan ke arah obyek sasaran... (obyek sasaran dapat dibuat visualisasi/penggambaran cipta seperti : batu karang, seekor gajah, pohon yang besar, ataupun raksasa sekalipun)...
  4. Atur pernafasan alami hingga tubuh merasa tenang dan siap berlatih dalam beberapa tarikan pernafasan...
  5. Bila sudah siap..., dengan penuh konsentrasi pejamkan mata secara perlahan-lahan sambil menarik nafas secara halus dan panjang diiringi dengan bacaan basmalah.....
  6. Kunci pernafasan anda dalam solar plexus dengan membaca secara bathin do'a ajian tersebut di atas 1x saja...(mulai bacaan : "Asyhadu....... hingga bacaan : Pager Buwana)...
  7. Rasakan untuk beberapa saat getaran dalam tubuh yang mulai bergejolak....
  8. Sugestikan secara visual bahwa getaran yang bergejolak dalam tubuh tersebut mengalir dari solar plexus (tali pusat perut) mengalir menuju pada kedua telapak tangan anda dan berputar-putar bagai air yang mendidih di telapaknya... 
  9. Buka mata anda diiringi gerakan mendorongkan kedua telapaktangan anda lurus ke arah depan sambil melepaskan nafas getar anda dengan nafas sentak (cepat)...dan membaca "Laa khaula wallaa quwwata illa billahi 'aliyyil Azhim....
  10. Ulangi latihan tersebut dalam beberapa kali ulangan hingga anda benar-benar memahaminya... Dan harus selalu dilatih agar pukulan jarak jauh anda bertambah kuat dan berlipat-lipat jangkauan pukulannya...
  11. Untuk proses pembuktian..., dapat dilakukan uji tempur dengan patner latihan yang sudah mampu mengolah emosi (gerak rasa) ataupun silat hadiran. Dengan catatan : "tidak boleh diiringi bacaan do'a ajiannya...
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis sajikan dalam kesempatan kali ini...
Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat bagi kita semua....
Atas kurang lebihnya..., penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wasalaam....


ARTIKEL WAJIB DIBACA :

Selasa, 17 Januari 2012

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT II (SUBSTANSI)

BLOG KANURAGAN EXTREM
"Gulo jowo rasane legi...
Gulo kelopo rasane gurih...
Ayo konco podho remen ngaji...
Supodos dados tiyang kang marsudi..."

Ekstrak Ilmu Kanuragan :

Salam Persahabatan...
Berikut ini merupakan bagian dari lembaran catatan tentang ilmu Ajian Serat Jiwa di Tingkat II yang berjuluk Ajian Serat Wadag Brajawesi. Salah satu ilmu kanuragan dan kadigdayaan bagian ke dua pelengkap Ajian Serat Jiwa Tingkat I yang ditujukan untuk memperkebal kekuatan tubuh laksana besi dan baja, hingga mampu menahan kekuatan berbagai senjata tajam, wesi aji, peluru, bahkan senjata yang dikeramatkan sekalipun apabila si-pemilik telah mencapai tataran sempurna.

Untuk dapat memiliki kehebatan ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam menekuni  lelaku olah bathin dan latihan olah pernafasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran...

Langsung saja...
Untuk dapat memiliki keseluruhan fadillah / khasiat / kehebatan  ilmu dari Ajian Serat Jiwa dalam berbagai Tingkatan seharusnya menempuh lelaku puasa bathin selama 40 hari dan disertai dengan patigeni selama 3 hari lamanya. Tetapi hal cara yang seperti itu sudah tidak mungkin lagi dapat dilaksanakan bagi kita yang selalu bersinggungan dengan urusan ekonomi. Dengan banyak alasan, baik buang-buang waktu percuma, kurang praktis, atau takut tersesat ataupun gila bila mempelajari ilmu yang berbau gaib terlalu lama. Terlebih belajar ilmu ghaib/kanuragan tanpa bimbingan langsung dari seorang guru ataupun Mursyid...

Berdasar alasan tersebut diatas, maka penulis di blog ini mencoba meminimalisir sekaligus menyebarluaskan cara terpraktis dalam setiap sajian postingan tentang dunia olah kanuragan agar dapat dipelajari secara umum dengan mudah sekaligus bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan pegangan ilmu untuk mengarahkan jatidiri agar menjadi satria-satria muda  yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

Tentu saja, kehebatan daya serap ilmu yang dipelajari nantinya tidaklah jauh kehebatannya dengan  cara belajar dan mempelajari ilmu sesuai petunjuk  aslinya... Walaupun hanya sekedar "intisari ataupun Sempalan/potongan"- nya saja, apabila dipelajari dan dilatih dengan kesungguhan hati maka akan berbuah sesuai dengan pohon aslinyanya. 

Sekali lagi...
Penulis tegaskan..., kesungguhan dan kemauan untuk berlatih dengan dilandasi ke-imanan pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu menjadi modal yang paling utama. Selebihnya merupakan bagian "pengayaan" saja... 

Mempelajari Ajian Serat Jiwa secara terpisah apakah boleh ?

Menurut penulis boleh-boleh saja..., sesuaikan kemampuan dan harus dikondisikan. Tetapi alangkah baiknya untuk mempelajarinya secara bertahap sehingga kita mampu dengan sendirinya mengetahui kadar perkembangan dari kemampuan diri masing-masing... 

CARA LELAKU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa mutih cukup 1 hari saja dengan menghindari makanan yang berunsur hewani tepat pada hari Jum'at Wage...
  2. Puasa tersebut haruslah di tirakati setiap hari Jum'at Wage hingga 3 sampai 7x ulangan... 
  3. Awali mempelajari Ajian Serat Wadag Brajawesi tersebut dengan memilih hari tepat pada hari Kamis  Malam Jum'at Wage untuk lelaku pembukanya yakni ...
  4. Pada malam harinya tepat pada pukul 12 malam jangan lupa untuk mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat...
  5. Setelah Salam bacalah beberapa amalan dzikir penenang bathin seperti : Istighfar, Laa Ilaaha illallaah, Sholawat Nabi, dan Yaa Allahu Yaa karimmu..., masing-masing 100x ulangan...
  6. Akhiri dengan berdo'a kepada Allah SWT, agar tujuan anda mempelajari Ajian Serat Jiwa di-tingkatkan kemampuannya (level)
  7. Selanjutnya anda dapat berlatih tenaga ghaibnya baik dengan cara duduk maupun berdiri....
CARA BERLATIH :

1). Duduk bersila ataupun dengan berdiri dengan mempertemukan kedua telapak tangan silang horisontal di depan solar plexus

2). Kemudian tarik nafas halus sambil menajamkan pandangan kedua mata anda  dan membaca do'a ajian sebagai berikut  dalam hati, sambil menggosok-gosokkan kedua telapak tangan yang dipertemukan  di depan solar plexus tersebut...
"Bismillaahir Rahmanir Rahiim....
Guruning wesi.... ireng-irenging netra.
Guruning waja.... putih-putihing netra.
Guruning pamor... kuning-kuninging netra.
Guruning landhep cahya ... cahyaning netra.
Guruning braja... Pangeran braja kabeh ngadeg satengahing netra.
Yaiku guru Alip arane...
Sang Ngindel putih mulya kang lenggang Jayasampurna...
Ya ingsun tahjalining Allah kang luwih sampurna...
Hu Allah...Hu Allah....Hu Allah...."
Sampai disini nafas yang dihisap di tahan di solar plexus untuk beberapa saat lamanya...

3). Sambil melanjutkan dengan membaca :

"Bismillaahir Rahmanir Rahiim...
Sang Retna Manik Kumala kang ana wetan...
Reksanen awakku ing sadino mengko...
Roh jasad junub... idhep madhep temen trimo...
Rasa alan pangrasa salat sujud...
Pangucap...
Swara...
Paningal...
Riya...
Kibir purba...
Badanku Adam.... Paningalku Rasul...
Tekenku kalimah Yaa kahoma Yaa Rabbil 'Alamin...Allahu Salam...."
Kemudian hembuskan nafas sambil memejamkan mata dengan penuh pemusatkan pikiran (konsentrasi) untuk merasakan mengalirnya energi ghaib ke dalam tubuh yang meluap-luap membentuk pagar gaib...

4). Lalu tarik nafas hisap panjang dan halus sambil diiringi dengan membukanya kembali kedua bola mata anda dan bacaan do'a ajian sebagai berikut....

"Kun Fayakun...
Kuwasane dzat ing makrifat...
Pinayungan dening sukma...
Rineksa dening Allah...
Kun dzat kun kuwayangane dzat teguh ing makrifat...
Pinayungan dening sukma...
Rineksa Allah...
Laa Khaula Walaa Quwwataa illa Billahi 'Aliyyil Adzima..."
Akhiri dengan menghembuskan nafas secara perlahan-lahan....
Sambil melakukan gerakan kedua telapak tangan yang bertemu di depan solar plexus untuk di dorongkan ke arah depan....

5). Ulangi hingga 7x putaran sistem pernafasan tersebut. Dan usahakan untuk melatihnya disetiap selesai melaksanakan ibadah sholat 5 waktu untuk 1x putaran saja...

Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan.... Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat  bagi mereka yang gemar mengasah jati diri...
Wasalaam...



ARTIKEL WAJIB DIBACA :


Senin, 09 Januari 2012

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT 1 (SUBSTANSI)

"Barang siapa mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya...
Maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui..."

Ekstrak Ilmu Kanuragan :

Salam Persahabatan....
Berikut ini merupakan tahapan awal dari cara mempelajari Ajian Serat Jiwa yang berisi sepuluh macam tingkatan ilmu kadigdayaan dan kanuragan...
Untuk dapat mempelajar Ilmu dari Ajian Serat Jiwa tahap ke I, anda dihadapkan pada cara melatih dan memasukkan energi bathin Tingkat Tinggi yakni "Ajian Serat Cakra Manggilingan"...

Sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam tubuh setiap manusia terdapat 7 cakra sebagai pusat energi pembangkit dari potensi kekuatan dalam dan bathin..., yang selalu berputar-putar sesuai dengan fungsinya sebagai generator pembangkit kekuatan listrik/energi tubuh pada manusia.
Ketujuh cakra tersebut meliputi : Cakra Mahkota, Solar Plexus, Tenggorokan, Jantung, Mata Ketiga, Abdominal, dan dasar... Yang akan diolah kekuatannya secara bathin dalam kesempatan kali ini  dalam penguasaan Ajian Serat Jiwa Tingkat I.

Untuk lebih jelasnya dapat dibaca referensi sebagai berikut :


Ada tujuh pusat energi atau cakra (seven chakra) yang terletak di kelenjar-kelenjar sepanjang garis tengah pinggang. Setiap cakra merupakan pusaran energi vital yang bergetar secara aktif yang melebar melalui dan disekeliling permukaan tubuh dan mengeluarkan gelombang-gelombang getaran elektromagnetik yang dikenal sebagai Aura.

Di pusat-pusat energi inilah, pikiran dan perasaan pertama kali berperan secara langsung mempengaruhi dan mengatur seluruh fungsi tubuh, metabolisme, sirkulasi, eliminasi, reproduksi. Pada tingkat energi, pengalaman membuktikan kebenaran adanya cakra-cakra itu.

Ketika energi-energi dalam cakra mengalir bebas dan terbuka, seseorang menciptakan suatu keadaan seimbang dan sehat dalam sistem tubuhnya. Ketika semua warna bervibrasi menurut frekuensinya yang sempurna, resultante aura menjadi cahaya putih yang merupakan pembauran ketujuh warna. Cahaya ini beradiasi dari inti kristal atau inti diri seseorang.

Ilustrasi berikut adalah penggambaran ketujuh cakra dengan identitas, arti, letak, warna dan energi yang ditimbulkannya...

1. Cakra Mahkota (puncak kepala) Kelenjar otak kecil
Pusat spiritual, tempat jiwa tak berumah yang berhubungan dengan pusat dan sumber; pembaharuan spritual; berhubungan dengan sang ilahi; tempat mana keinginan-keinginan spritual terbagi ke dalam kepribadian dan hidup sehari-hari.
(Amethyst atau Batu kecubung ; Kuarsa jernih; Teladan; Selenite; Intan), Identifikasi pribadi dengan yang tak terbatas; kesatuan dengan tuhan; kedamaian; kebijaksanaan...

2. Cakra Mata ketiga (ditengah-tengah kening) kelenjar di bawah otak
Pusat persepsi, tempat kesadaran dan persepsi batiniah; pandangan; menggambarkan pusat dan jendela jiwa; kemampuan untuk membedakan ilusi dari realita.
(Amethys atau Batu kecubung; Fluorite; Sodalite; Lapis Lazuli; Luvulite; Azurite; Safir), membersihkan pikiran bawah sadar untuk berhubungan dengan intuisi; pola pikir seimbang; melihat kesempurnaan Ilahi pada seluruh hal; Devosi...

3. Cakra tenggorokan (area tenggorokan thyroid atau gondok)
Pusat ekspresi; komunikasi; kreatifitas seni; sains; musik; sastra; etnik; suara hati; pelatihan diri; suatu afirmasi bagi diri; berbicara dari kebenaran; intuisi intelektual; bahasa; kesadaran; seksualitas; ekspresi verbal dari hari dan pikiran.
(Turquoise, Batu Akik biru, Amazonite; Aquamarine; Celestite; Chrysocholla; Permata silika; Turmaline biru), kemampuan untuk memverbalkan; mengekspresikan kebenaran melalui kekuatan kata yang terucap...

4. Cakra jantung (area hati) Kelenjar Thymus
Pusat cinta; rasa kasihan; energi jiwa yang lebih tinggi; rasa cinta tanpa syarat; cinta yang menyembuhkan; energi yang bersatu dengan sentuhan; cinta diri; impersonal namun dalam dan berarti; berhubungan dengan komunitas.
(Kuarsa mawar; Kunzite; Turmalin merah muda; Malachite; Aventurin hijau; Peridot; Emerald; Dioptase; Turmalin hijau; Rhodochrosite; Morganite; Calcite merah muda), melepaskan tekanan traumatis emosional, kesadaran jiwa/hati, mengekspresikan cinta dalam tindakan...

5. Cakra solar plexus (area pusar) Limpa
Pusat kekuatan; elemen api; dorongan ego; identitas; kepercayaan diri; energi wanita; “saya mampu” ; emosi-emosi yang musnah, asimilasi pengalaman; pencernaan.

6. Cakra abdominal (area alat kelamin) kelenjar prostat
Pusat seks; elemen air rahim; pemeliharaan; aliran bawah sadar akan ketertarikan antara manusia; dirasakan dan tidak dapat dilihat; energi bulan; astral impian; pembauran dengan orang lain, hubungan ibu dengan anak; hubungan antara kekasih.
(Carnelian; Wulfenite; Amber; Ruby; Citrine; Agate atau Batu akik), penggunaan dorongan-dorongan kreativitas ke dalam seluruh aspek kehidupan manusia; kelahiran jiwa yang tinggi; mengarahkan diri kepada devosi...

7. Cakra dasar/akar (dasar punggung) kelenjar adrenal
Pusat pertahanan, energi bumi; dunia eksternal; gerakan-gerakan kesehatan; kerja; uang; hubungan dengan bumi; perlindungan akan pertahanan hidup, keamanan; naluri binatang; pengetahuan akan tubuh.
(Garnet; Ruby; Jasper; Rhodonite; Batu darah; Hermatite; Kuarsa asap; Turmalin hitam; Obsidian hitam; Onyx), menghubungkan dorongan-dorongan jiwa dalam tubuh dengan bumi untuk meraih kemampuan bekerja secara bersemangat...

Untuk lebih mudahnya, penulis menyebutnya dengan "Cakra Manggilingan", yakni pusat generator pembangkit energi dalam manusia yang selalu berputar-putar untuk dapat menciptakan "listrik energi bathin" agar dapat disalurkan menjadi kekuatan yang bermanfaat, baik untuk pengobatan maupun ilmu kadigdayaan ...

PERSYARATAN LELAKU ILMU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk berpuasa 1 hari saja dengan ketentuan hari "bebas" dengan menghindari makan sahur dan berbuka dengan makanan yang berunsur hewani...
  2. Menyediakan waktu secara khusus dalam masa lelaku tersebut untuk "bermeditasi = bertafakur = olah rasa dan mantra" dengan membaca do'a amalan ajian secara sungguh-sungguh...
  3. Hendaknya lelaku olah rasa tersebut dilanjutkan setelah masa lelaku puasa hingga 3 sampai 7 hari lamanya agar daya kekuatan bathin "Ajian Serat Cakra Manggilingan" benar-benar meresap ke dalam tubuh anda...

CARA MENGOLAH SERAT CAKRA MANGGILINGAN  :
  1. Sebelumnya awali dengan lelaku sesuci dengan mandi besar dengan keramas pada pukul 12 malam untuk membersihkan kotoran dhahir...
  2. Lanjutkan dengan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat dengan khusyu'...
  3. Setelah salam bacalah amalan dzikir : Istighfar 100x ulangan...
  4. Kemudian bacalah : "Laa Ilaha Illallaah..... 100x ulangan.
  5. Diteruskan bacaan Sholawat Nabi 100x ulangan...
  6. Ditutup dengan : "Laa Khaula wala Quwwata illabillaahi 'aliyul azhim..." 100x ulangan...
  7. Akhiri dengan do'a permohonan agar hajat anda dalam mempelajari Ajian Serat Cakra Manggilingan di-ijabahi oleh Raja Penguasa Alam Semesta (Allah Robbul Jalil)...
  8. Kemudian bacalah do'a ajian dengan sungguh-sungguh dengan tata cara sebagai berikut...
DO'A AJIAN YANG HARUS DIBACA :

Duduk bersila secara rileksasi, dengan menempatkan kedua telapak tangan yang terbuka ke atas... pada masing-masing ujung lutut kaki anda yang ditekuk melipat...
Bacalah do'a Ajian di dalam bathin sebagai berikut :

"Bismillahir rohmanir rohiim...
Sang Hyang Walukat Jati Yaa Allah... 
Purbaning Allah...
Dzat wiradat teguhing wulu...
Dzat niyat saking kersaning Allah...."

(Sambil membaca do'a pandangan mata dipertajam menghadap ke depan seakan menghirup kekuatan gaib yang maha dahsyat...)
Lanjutkan dengan membaca dalam bathin...

"Sang Hyang Getiat Jati Yaa Allah...
Purbaning Allah...
Yaa wasesaning Allah...
Dzat wiradat teguhing getih...
Dzat niyat kersaning Allah..."

(Kemudian kepalkan kedua telapak tangan anda  dengan kuat hingga bergetar hebat..., kemudian tarik nafas hisap secara cepat melalui hidung..., lalu hembuskan/tiupkan melalui mulut pada kedua kepalan tangan anda  tersebut yang sudah di angkat di depan mulut... Tegangkan terus getaran pada kedua kepalan tangan anda untuk beberapa saat untuk menyalurkan energi ghaibnya...)
Sambil membaca dalam bathin ....

"Sang Hyang Detiat Jati Yaa Allah...
Purbaning Allah...
Yaa wasesaning Allah...
Dzat wiradat teguhing daging...
Dzat niyat kersaning Allah..."
(Turunkan tenaga getar ghaib tersebut dari kepalan tangan menyalur kepada kedua kaki anda sambil menarik nafas hisap cepat dan menghembuskannya 3x ke arah ke dua kaki anda ... cukup dari sugesti  dan  pandangan mata yang tertuju ke arahnya... )
Lanjutkan bacaan dalam bathin....

"Sang Hyang Rohat Jati Yaa Allah...
Purbaning Allah...
Yaa wasesaning Allah...
Dzat wiradat teguhing otot...
Dzat niyat kersaning Allah..."

(Sambil bergerak berdiri spontan hempaskan/hentakkan kedua kaki anda ke tanah sebanyak 3x sambil menahan nafas...)
Lalu akhiri dengan bacaan di dalam bathin...

"Sang Hyang teguhing balung...
Dzat niyat saking kersaning Allah...
Sang Hyang Maha Simat Jati Yaa Allah...
Yaa purbaning Allah...
Wasesaning Allah...
Dzat wiradat teguhing sungsum...
Dzat niat saking kersaning Allah..."

(Kemudian hembuskan nafas anda melalui mulut ke arah depan sebanyak 4x dengan pandangan mata tetap  tajam berwibawa...)

Selanjutnya tahap pendinginan dan netralisir dengan membaca asma' : "Yaa Allahu-Yaa Karimu..." hingga getaran dalam tubuh dan pernafasan anda menjadi alami kembali...

KEISTIMEWAAN AJIAN SERAT JIWA TINGKAT I :
  1. Dengan sering melatih olah bathin cakra manggilingan tersebut..., insyaallah tubuh anda akan kuat/kebal terhadap bahayanya senjata pusaka, wesi aji, ataupun senjata tajam... Apabila selalu berpantang dengan makanan yang berunsur hewani...
  2. Apabila digunakan untuk pukulan setingkat gerakan jurus  tenaga dalam..., ajian ini sangat berbahaya dan dapat membinasakan lawan. Maka berhati-hatilah dalam menggunakannya (bijaksana).
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan kehadirat sahabat semuanya...
Semoga jerih payah yang sedikit ini memiliki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri...
Insyaallah dilain waktu di sambung pada postingan Ajian Serat Jiwa Tingkat II...
Wasallaam...


ARTIKEL SEBELUMNYA :



Jumat, 06 Januari 2012

AJIAN SERAT JIWA (PEMBUKA)

"Tetombo pawongan kang lagi kepanasan...
Mung saget ngiyup menyang ngisor wit-witan..."

Ekstrak Ilmu Kanuragan :

Salam Persahabatan...
"Ajian Serat Jiwa" mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para sahabat...
Atau bahkan mungkin masih asing bagi mereka yang belum pernah mendengar nama kebesarannya ala di cerita komik, sandiwara, film di televisi..., bahkan di film bioskop sekalipun.

Langsung saja....
Menurut versi penulis dalam telusuran laduni dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ajian Serat Jiwa adalah ilmu olah kedigdayaan dan kanuragan tingkat tinggi yang memiliki 10 macam tingkatan dalam ke-ilmuannya. Yang masing-masing tingkatan memiliki fungsi dan keistimewaan sendiri sebagai berikut :
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat I berjuluk "Cakra Manggilingan" yang memiliki fungsi untuk menyatukan segenap kekuatan  tenaga dalam yang tersembunyi di dasar alam bawah sadar tubuh  anda yang selama ini belum terbangkitkan agar mampu bangkit potensinya di dalam turut melipatgandakan kekuatan gaib/bathin yang nantinya  anda miliki dan  himpun menjadi kekuatan yang sangat  dahsyat...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat II berjuluk "Ajian Serat Wadag Brajawesi" yang berfungsi meningkatkan kekuatan tubuh hingga memiliki kekebalan terhadap wesi, aji, senjata dan pusaka lawan...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat III berjuluk "Ajian Serat Lawang Saketeng" yang befungsi melipatgandakan kemampuan pukulan jarak jauh anda, hingga mampu melakukan pukulan dan melempar lawan dari jarak jauh...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat IV berjuluk "Ajian Serat Gulung Jagat" yang berfungsi untuk memporak-porandakan barisan lawan yang melakukan keroyokan...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat V berjuluk "Ajian Serat Tatar Bayu" yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan ilmu meringankan tubuh, berlari cepat laksana angin....
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VI berjuluk "Ajian Serat Buto Agni" yang befungsi untuk memperbesar diri laksana raksaksa berambut api yang sangat menakutkan....
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VII berjuluk "Ajian Tapak Saketi" yang berfungsi sebagai pukulan jarak jauh yang berupa tapak api yang sangat berbahaya...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VIII berjuluk "Ajian Bayu Bajra" yang berfungsi sebagai pukulan yang mampu menciptakan dahsyatnya kekuatan angin topan...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat IX berjuluk "Ajian Gelang-Gelang" yang berfungsi menciptakan pagaran perisai diri  dan pukulan yang berupa gelang api yang berkobar-kobar...
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat X berjuluk "Ajian Serat Netra Dahana" yang berfungsi untuk menghisap kekuatan dan kesaktian  lawan hingga ke akar-akarnya...
Demikian gambaran dari ilmu Ajian Serat Jiwa versi ilmu telusuran penulis yang insyaallah dalam waktu dekat ini akan dikupas tuntas cara mempelajarinya satu-persatu hingga di tingkat terakhir...
Atas kurang lebihnya penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya...


Baca Postingan Sebelumnya :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...