http://3.bp.blogspot.com/-WH_FEtT_Cvs/USDjPDtErPI/AAAAAAAAAjk/0BNlHdiUu9w/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: Maret 2013

Kamis, 28 Maret 2013

AJIAN SERAT BUTO AGNI (Bagian 2)

Ajian Serat Buto Agni
"Huaha haha ... hohoho... hoho ...
Gerrrrrr .....!!
Pirang-pirang dino iki ...
Ingsun  durung oleh tadah kolomongso ...
Mboh sak iki ingsun mongso siro ...
Opo ingsun mongso bocah kae ...
Entenono tekanku tole ...."

Ekstrak: Ilmu Kanuragan

Salam Persahabatan...
Berikut ini merupakan lanjutan dari postingan terdahulu tentang : "Ajian Serat Buto Agni" bagian pertama.
Seperti yang telah dijelaskan pada beberapa minggu yang lalu, bahwa dalam tahapan memepelajari ajian di tingkat menengah ini merupakan tolak ukur dari keberhasilan kita dalam mempelajari berbagai ajian dalam Ilmu Olah Kanuragan Tingkat Tinggi...

Langsung saja, bagaimana cara mempelajari Ajian di tingkat ini secara sempurna :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku berpuasa mutih selama 7 hari berturut-turut tanpa putus ...
  2. Bila ada 1 hari saja mengalami kegagalan maka harap diulang kembali untuk mengerjakan lelaku dari awal ...
  3. Awali lelaku tersebut tepat hari "Senin Legi"  dengan terlebih dahulu untuk lelaku sesuci dhahir dan bathin pada hari Minggu tepat pukul 12 malam ...
  4. Lelaku  sesuci dhahir dengan mandi besar (jinabat) dengan sempurna ...
  5. Kemudian lanjutkan secara langsung dengan mengerjakan sesuci bathin dengan 2 atau 4 rokaat sholat sunah hajat ...
  6. Setelah selesai dan masih dalam duduk majelisan untuk membaca amalan wirid seperti berikut :
  7. Bacaan Istighfar secara khusyu sebanyak 1.000 x ulangan ...
  8. Bacaan Haulqaulah dengan kemantapan iman sebanyak 1.000 x ulangan ...
  9. Bacaan Tahlil sebanyak 1.000 x ulangan ...
  10. Dilanjutkan dengan membaca Sholawat Nabi sebayak 1.000 x ulangan ...
  11. Baca do'a ajian dengan sungguh-sungguh 7 x ulangan di dalam hati sambil menahan sistem pernafasan anda dalam setiap 1 x bacaan ...
  12. Setelah selesai, tiupkan pernafasan anda melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda yang tengadah di depan wajah sebanyak 3x... lalu dilanjutkan dengan menyapukannya hingga merata dari ujung rambut hingga ujung jari kaki anda ... 
  13. Kemudian berdo'a untuk memohon karunia, barokah, dan maunah dalam mengamalkan Ilmu Ajian tersebut dengan sungguh-sungguh ...
  14. Teruskan untuk makan sahur secukupnya secara mutih (menghindari makanan berunsur hewani) ... Begitu pula ketika tiba waktu berbuka ...
  15. Kerjakan urutan lelaku dari No. 5 hingga 14 selama 7 hari berturut-turut ...
  16. Do'a ajian wajib diwirid pula  sebanyak 7x ulangan ketika anda selesai mengerjakan ibadah sholat wajib ...
  17. Khusus di hari lelaku tahap akhir (hari ke 7) untuk tidak tidur semalaman suntuk hingga terbit fajar di hari berikutnya ...
  18. Bila keseluruhan lelaku tersebut dapat anda kerjakan secara benar maka jangan diragukan dan heran apabila dalam diri anda menyimpan kekuatan yang sangat dahsyat dan tidak boleh sembarangan untuk digunakan ....
DO'A AJIAN YANG DIBACA :

"Bismillahir rahmanir rahiim ....
Ingsun meguru ....
Marang Dzat Suci rajoning pati ...
Marang Sir rajoning sesiku ...
Badan ingsun lebur dadi awu ...
Sukma ingsun nyunyut dadi banyu ...
Wewayangan ingsun nur mustika  ...
Kinemulan para nabi - wali ...
Sinebut jagone dewata ...
Karana Allah Ta 'ala ..... "

Demikian sedikit keterbatasan yang dapat penulis persembahkan...
Semoga tulisan yang sederhana ini memiliki manfaat bagi kita semua para pencari jatidiri sejati ...
Lain waktu dapat disambung di Ajian Serat Jiwa Tingkat Ke 7 ....
Wasallam ....


copyright by : Blog Kanuragan Extrem

Senin, 18 Maret 2013

AJIAN SERAT BUTO AGNI (Bagian 1)

Ajian Serat Buto Agni
"Hei jalmo menungso ...!!
Opo wae sing isik siro goleki ...
Mancik Rino  tumekan Wengi ...
Sampek kegowo ngimpi ... !!"


Ekstrak Ilmu Kanuragan 

(Seri Lanjutan Ajian Serat Jiwa Tingkat Ke VI)

Salam Persahabatan ...

Berikut ini merupakan seri kelanjutan dari ke-ilmuan Ajian Serat Jiwa di tingkat 6 yang berjuluk "Ajian Serat Buto Agni".

Ajian Serat Buto Agni merupakan ajian yang dapat mewujudkan wewayangan dari astral kita apabila dalam keadaan marah besar ataupun memuncak sehingga dapat mewujudkan bayangan/tubuh gaib, bukan dalam pengertian badan fisik... maka tubuh astral kita akan berubah wujud laksana "Raksasa = Giant = Buto" berambut api yang sangat menakutkan ...

Seperti halnya pada Ajian Kresna , Ajian Pangedepan Barisan Raksasa maupun Ajian Tiwikrama , yang tidak jauh berbeda bentuk keilmuannya...  Ajian Serat Buto Agni memiliki perbedaan makna hakekat dalam tataran keilmuan dari Ajian Serat Jiwa yang sifatnya menguji tingkat kemapanan bathin seseorang dalam mempelajari keseluruhan keilmuan Ajian Serat Jiwa pada akhirnya ... 

Dalam level ke 6 (pertengahan) dari ke Sepuluh tingkatan ajian Serat Jiwa, Ajian Serat Buto Agni merupakan tolak ukur penentu dari tingkatan kemampuan diri kita dalam mempelajari keseluruhan dari tingkatan Ajian Serat Jiwa... 

Apakah dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa di tingkat ini nantinya kemampuan kita cukup pada tahapan stagnasi (tetap) ataupun sebaliknya kemampuan kita semakin berkembang untuk peningkatan pada level selanjutnya pada ajian Serat Jiwa, bahkan dapat meningkat di level di atasnya ...

Hal ini disebabkan karena di dalam proses "manjingnya ilmu" yang akan kita pelajari pada ajian di tingkat 6 ini terletak pada kemampuan diri kita untuk mematikan nafsu amarah (angkara dan keduniawian) yang kita miliki sebagai manusia .,..

Jikalau kita telah mampu melewati tahapan level ke 6 ini dengan sempurna, maka secara tak sadar kemampuan diri anda akan meloncat di atas level ke 10 dari Keilmuan Ajian Serat Jiwa ... Kalaulah boleh penulis sejajarkan dengan kelas Pendekar yang sempurna akan kepemilikan "Ajian Lampah Lumpuh" ataupun "Ajian Waringin Sungsang" ...

Sebaliknya, apabila kita dalam mempelajari ajian di tingkat 6 ini nantinya jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat sisa-sisa nafsu angkara dan amarah dalam diri ini maka untuk sampai pada tingkatan tertinggi dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa haruslah menempuh jalan (lelaku) secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama ...

Seperti dijelaskan di atas, bahwa terdapat perbedaan makna hakekat dalam mempelajari Ajian Serat Buto Agni dengan Ajian Kresna dan Ajian Tiwikrama yang notabene secara keilmuannya disengaja untuk mewujudkan diri laksana Raksasa = Buto dengan tujuan keilmuan tertentu...

Lain halnya  dengan ajian Serat Buto Agni, yang justru harus melepaskan dan bahkan wajib untuk mematikan nafsu angkara (amarah) dalam diri kita kalaulah memang kesempurnaan ilmu yang menjadi tujuan utama ...

Jika tidak, maka bersiap-siaplah bahwa  diri kita secara pandangan ruhani masih saja laksana Raksasa buas berambut api yang menakutkan dan selalu mengumbar dan menuruti hawa nafsu angkara ... 

Demikian keterbatasan yang dapat Penulis persembahkan...
Semoga paparan sederhana ini memiliki manfaat bagi para pencari jatidiri sejati ...
Untuk penjelasan selanjutnya dan cara mempelajari Ajian Serat Jiwa Tingkat Ke 6 ini akan dikupas di episode berikutnya (Bersambung ...)
Wasalaam ...

copyright by Blog Kanuragan Extrem

Sabtu, 09 Maret 2013

AJIAN SERAT TATAR BAYU

Blog Kanuragan Extrem
"Udan ricik-ricik ...
Ayo dhulur ...
Podho tumindak sing becik ..."

Ekstrak Ilmu Kanuragan: 

(Seri Lanjutan Ajian Serat Jiwa Tingkat ke 5)

Salam Persahabatan...
Sehubungan dengan kesibukan penulis dalam beberapa waktu ini belum sempat update postingan khususnya  di blog Kanuragan Exterm... 
Untuk itu diharapkan permohonan maaf kepada para sahabat blog Kanuragan Extrem yang setia berkunjung dan bersabar menunggu serian postingan berikutnya ...

Sebagai kelanjutan dari pemaparan ke-ilmuan Ajian Serat Jiwa yang sempat terputus dalam serian postingan penulis beberapa bulan yang lalu, kini penulis mencoba untuk kembali melanjutkannya pada bab : Ajian Serat Tatar Bayu yang merupakan bagian menengah dari Ilmu Ajian Serat Jiwa...

Ajian Serat Tatar Bayu merupakan ilmu Ajian yang ditujukan untuk meningkatkan daya kegesitan/fleksibelitas dari gerakan silat kanuragan yang anda miliki. Sekaligus dapat ditujukan pula untuk keperluan Ilmu meringankan tubuh (gin-kang), sehingga kita mampu bergerak ataupun berlari bagaikan seekor kijang, angin ataupun siluman sekali-pun.  Tentu saja kesempurnaan ilmu tersebut sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman dalam pengaplikasian yang anda miliki nantinya...

Semakin kita sering melatih dan mengaplikasikannya dalam kebutuhan maka dengan sendirinya daya gaib/linuwih dari ilmu tersebut akan semakin meresap dan menambah kemampuan olah ilmu kanuragan yang kita miliki...

LELAKU ILMU :

Untuk dapat menguasai Ajian tersebut haruslah ditempuh dengan lelaku sebagai berikut :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku ber-puasa sunnah selama tiga hari penuh tanpa putus dengan berbuka makanan yang tidak mengandung unsur hewani ...
  2. Pilihlah hari Selasa, Rabu, dan Kamis... Sehingga dihari terakhir tersebut tepat tiba pada malam Jum'at untuk melakukan pati geni ... 
  3. Lebih afdhol pilihlah hari Selasa yang berpasaran/weton "Kliwon" sesuai dengan penanggalan kalender Jawa...
  4. Awali terlebih dahulu lelaku anda dengan sesuci dhahir dan bathin dengan mengerjakan mandi jinabat (besar) tepat hari Senin malam Selasa pada pukul 12 malam ...
  5. Kemudian lanjutkan dengan mengerjakan minimal 2 rokaat sholat hajat ...
  6. Dilanjutkan berdzikir Tasbih 100x ulangan ... 
  7. Bacaan Hamdalah 100 x ulangan ...
  8. Bacaan Takbir 100 x ulangan ...
  9. Bacaan Syahadat 3 x ulangan ...
  10. Bacaan Laa ilaha Illallaah 100 x ulangan ...
  11. Kemudian bacaan Q.S Al-Fatihah 7 x ulangan ...
  12. Dilanjutkan membaca do'a ajian sebanyak 7x ulangan pula..., dengan menahan sistem pernafasan anda setiap 1 x bacaan do'a ajian ...
  13. Diakhiri bacaan Sholawat Nabi 7x ulangan diikuti dengan menghembuskan nafas 3x ke arah dua telapak tangan anda yang menengadah di depan mulut...
  14. Lalu sapukan/usapkan  hingga merata kesekujur tubuh anda ...  
  15. Dan di akhiri dengan berdo'a permohonan kepada Allah SWT agar anda diberi kemampuan untuk menguasai Ajian Serat Tatar Bayu dengan sempurna...
  16. Kemudian kerjakan makan sahur secukupnya dengan meninggalkan makanan yang berunsur hewani ...
  17. Kerjakan lelaku ritual di atas  dari no. 4 hingga no. 16 selama tiga hari berturut-turut ...
  18. Khusus di hari yang ketiga usahakan untuk tidak tertidur hingga tiba masa lelaku anda terselesaikan tepat terbit  fajar di-hari berikutnya ...
  19. Gunakan waktu malam yang terakhir setelah selesai ritual untuk memperbanyak bacaan Sholawat Nabi  hingga terbit fajar ...
  20. Usahakan setiap selesai melaksanakan ibadah sholat wajib untuk menyempatkan diri membaca do'a ajian cukup 1x saja tanpa bernafas, lalu tiupkan pada ke 2 telapak tangan  dan usapkan kesekujur tubuh anda ... Begitu pula apabila akan digunakan ...
DO'A AJIAN YANG DIBACA :

"Salallahu 'alaihi wassalam ...
Bismillahir rohmanir rohiim ...
Sun matek ajiku Tatar Bayu ...
Mabur satengahing awang-awang ...
Nglumpat sa-akehing jagat ...
Jejangka nunggang barat ... 
Kalingan mega sakelengan ...
Karana kersaning Allah ..."


Demikian sedikit keterbatasan yang dapat penulis persembahkan... Semoga yang sedikit ini memiliki nilai manfaat bagi kita semua para pencari jatidiri sejati ...
Fa-Insya Allah di lain kesempatan  akan penulis sambung dengan Ajian Serat jiwa di Tingkat VI ...
Wasallaam ...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...