SIKAP SANGGA BUWANA

SIKAP SANGGA BUWANA

"Ora mokal yen menungso kabeh  ora kekal...
Ora cidera yen menungso kanggonan ludira...
Ora nyangkal yen menungso akeh sing mbedugal..."

Ekstrak Setya Buana Tunggal :

Salam Persahabatan...

Berikut ini merupakan lanjutan sikap jurus yang ke III yakni Sikap Sangga Buwana, yang berarti gerakan sikap seperti orang yang menyangga (mengangkat) Bumi yang seolah-olah berada di atasnya...

Hal ini berarti, tanggung jawab yang besar dibebankan pada manusia dalam menanggung beban yang harus dipikulnya sebagai pemegang amanat kehidupan di muka bumi ini...

SIKAP SANGGA BUWANA :

1. Dari sikap gerakan I dan dilanjutkan sikap gerakan ke II maka dapat dilanjutkan dengan sikap gerakan ke III...
2. Dengan melakukan sikap gerakan tubuh merendah sambil melakukan hentakan nafas lepas secara perlahan-lahan...
3. Diikuti dengan pembacaan Asma Allah : "Yaa Allahu Yaa Baqiyyu...." di dalam hati...
4. Kedua telapak tangan yang membentuk sikap sembah atas berubah menjadi gerakan membuka ke arah kiri dan kanan  digariskan membuka di atas kepala (seperti pada gambar). Gerakan tersebut diibaratkan seolah-olah seperti gerakan mengangkat sesuatu yang sangat berat....
5. Hingga akhir pelepasan nafas anda secara perlahan-lahan tersebut..., kemudian dapat anda lanjutkan dengan membentuk sikap gerakan ke IV...

MANFAAT SIKAP :

1. Ditujukan untuk mengangkat obyek yang melakukan serangan pada diri kita...
2. Dapat dimanfaatkan sebagai gerakan untuk mengangkat kepermukaan bumi benda-benda ghaib (pusaka) yang tersembunyi di dalam perut bumi...
3. Dari gerakan menggariskan sistem pernafasan tersebut, dapat dtujukan untuk membuat pagaran gaib...

Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis persembahkan...

Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi mereka yang gemar mengasah jati diri...

Wasallaam...

SIKAP SEMBAH LANGIT

SIKAP SEMBAH LANGIT

"Swargo lan Neroko mung onok 2 dalan...
Dalanan wong kang sabar lan nerimo....
Kalawan Dalanan wong kang kesusu lan grusa-grusu..." 

Ekstrak Setya Buana Tunggal :

Salam Persahabatan ...

Berikut ini merupakan sikap kelanjutan dari sikap I dari pakem jurus khusus Setya Buana Tunggal yakni Sikap Jurus II yaitu : "Sikap Sembah Langit"...

Seperti kita ketahui bersama bahwa Langit adalah dimensi ruang yang berada di atas hamparan Bumi kita. Sehingga kehadiran Bumi seakan tidak pernah terlepaskan oleh keberadaan langit di atasnya. Bumi selalu dipayungi oleh langit yang senantiasa menghiasi kehidupan di dalamnya...

Tanpa adanya dimensi ruang bagi langit maka mustahil Bumi ini dapat berpijak...

Hal ini mengandung falsafah bahwa segala sesuatu itu ada yang "lebih / paling Tinggi"... dan "kurang / paling rendah"...

Sehingga lahirlah banyak peribahasa yang mengisyaratkan kepada manusia untuk tidak saling menyombongkan diri dan selalu hormat, patuh dan menjunjung yang lebih dahulu ada, ataupun yang lebih lebih tua umurnya....

Kalaulah boleh penulis artikan...., Bumi adalah "Ibu"  sedangkan langit adalah "Bapak"  yang keduanya apabila saling memberi dan menerima maka harmoni dalam kehidupan ini akan menjadi serasi-selaras-dan seimbang... 

Sikap Sembah Langit, bukanlah berarti kita menyembah kepada langit. Tetapi diarahkan dalam konteks  bentuk penghormatan kita kepada langit sebagai anugerah yang diberikan Raja Alam Semesta kepada umat manusia dalam bentuk "naungan payung illaahiah-Nya"... 

SIKAP SEMBAH LANGIT :

1. Dari sikap awal "Sembah Bumi", dimana sikap tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan mempertemukan kedua telapak tangan membentuk sikap sembah di depan dada...
2. Melakukan beberapa olah pernafasan alamiah untuk mengkondisikan suasana bathin agar siap untuk melanjutkan gerakan-gerakan sikap jurus selnjutnya....
3. Apabila kesemuanya sudah terkondisikan dengan baik maka dari Sikap Jurus I dapat beralih ke Sikap Jurus II dengan langkah....
4. Lakukan tarikan nafas halus dan panjang diikuti pembacaan Basmalah dalam hati...
5. Sambil mengangkat kedua telapak tangan yang membentuk sikap sembah di depan dada agar bergerak secara natural menuju ke puncak kepala /ubun-ubun anda....
6. Pandangan mata tetap tertuju ke arah depan dan semakin dipertajam....
7. Sampai dalam posisi tersebut tahan sistem pernafasan anda sambil membaca "Sholawat Nabi " sebanyak 3x ...
8. Kemudian dapat anda lepaskan dengan membentuk sikap Jurus yang ke III ...

MANFAAT SIKAP JURUS :

1. Dalam bentuk sikap yang demikian dapat diaplikasikan untuk membentuk pagaran diri....
2. Memperkuat parameter ilmu pagaran diri / kurung anda...
3. Sekaligus memperkuat jurus kuncian anda...
4. Menyerap unsur energi alam yang bersumber dari atas (langit)...
5. Sebagai dasar melatih untuk mengaplikasikan Ilmu Ajian di dalam Tenaga Dalam....
6. Penggabungan Sikap Jurus I dan Sikap Jurus II dapat digunakan untuk menetralisir ilmu jahat yang dimiliki oleh lawan...

Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis persembahkan...

Semoga yang sedikit ini menambah manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri...

Wasallaam...

SIKAP SEMBAH BUMI

Sembah Bumi

SALAM PERSAHABATAN ...

Bumi merupakan hamparan sajadah alam yang membentang dari Masyriqi (Barat)  hingga Maghribi (Timur) yang diperuntukkan bagi umat manusia untuk tunduk dalam mensucikan diri menghadap Raja Maharaja Robbul Jallil Yang Maha Perkasa....

Bumi merupakan bentangan alam yang melintang dari arah Utara hingga Selatan dengan bermuara pada masing-masing kutubnya... Bumi adalah curahan kasih Allah kepada makhluknya tanpa ada pengecualian...

Sikap Sembah Bumi janganlah diartikan secara mentah-mentah, bahwa kita menyembah kepada Bumi. Bukan !!. Tetapi dalam konteks rasa syukur dan penghormatan kita atas rakhmat dan nikmat yang telah dicurahkan Allah SWT kepada diri kita dengan  memberi kepercayaan bahwa kita (manusia) diberi beban amanat  dan tanggung jawab sebagai penegak kebenaran dan keadilan di atas Bumi-Nya...

SIKAP SEMBAH BUMI :

1. Berdiri tegak lurus dengan pandangan mata ke arah depan. Satukan konsentrasi pikiran dan pernafasan secara alamiah...
2. Kedua telapak tangan berada di depan dada membentuk sikap sembah..., yang diartikan bahwa kita selalu bersyukur kehadirat Raja Alam Semesta yang telah mencurahkan nikmat dan kasih sayangnya sehingga kita diberi kesempatan untuk hidup di atas permukaan Bumi....
3. Sikap tubuh yang demikian merupakan bentuk kewaspadaan dan instropeksi diri atas kelebihan dan kekurangan yang kita miliki...
4. Lakukan sikap yang demikian dalam beberapa tarikan nafas alamiah sambil berucap syukur dengan bacaan sebagai berikut :

• Tarik nafas bacalah Basmalah.... 1x
• Tahan nafas bacalah Yaa Allahu Yaa Khayyu....1X
• Lepas nafas bacalah Hamdallah.....1x   

Setelah suasana bathin diri anda  sepenuhnya dalam keadaan terkendali  (kontrol-rileksasi) maka anda dapat melanjutkan pada sikap yang kedua...

MANFAAT SIKAP :

1. Menghimpun energi positif sebanyak yang kita inginkan
2. Menetralisir masuknya unsur-unsur negatif yang ada di dalam tubuh yang dapat merusak kebersihan unsur kekuatan bathin anda...
3. Menyembuhkan penyakit ruhaniah pada diri sendiri (self healing)...
4. Waspada dalam segala bentuk persoalan hidup dengan melatih sikap ketenangan diri anda. Dalam artian selalu percaya bahwa segala macam persoalan hidup di dunia ini  pasti ada jalan keluarnya...
5. Dapat digunakan untuk melatih ilmu kurung, pagaran diri, selimut gaib dan lain sebagainya sebagai sarana/lelaku  memproteksi diri dari serangan fisik dan gaib...
6. Menyeimbangkan fungsi cakra tubuh anda..., sehingga berfungsi secara selaras-serasi-seimbang dalam kebutuhan hidup fisik dan ruhaniah anda...

Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis persembahkan....
Semoga memiliki manfaat bagi kita semua....
Wasallaam...