https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZifz4xHyUtHehuD3jrpKLVAFlUBnBfgu4p4r22ohbpAUOVjQ2JyAG9CMt_-T4AU5qWicB6TFeIlFqAXgJ2qMOJCi42MXQaKZG5Ka884CjYgDjwQfsPiizHE6Aqlpq67gxD_FvA-obtE4/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: ILMU STRATEGI WAKTU BERANGKAT KE MEDAN PERANG

Jumat, 11 Juni 2010

ILMU STRATEGI WAKTU BERANGKAT KE MEDAN PERANG


PIWULANG :

Sejarah manusia tidak terlepas dari istilah yang disebut dengan "Perang". Sebab, perang itu sendiri menggambarkan eksistensi dari usaha mempertahankan sebuah kedaulatan dan peradaban bangsa. Terbukti, kata Perang akan selalu melekat pada latar belakang sejarah disetiap bangsa manusia di dunia ini. Mulai dari jaman batu hingga jaman jaman edan (saat ini), istilah "Perang" tak pernah lepas untuk muncul kepermukaan sejarah.

Dan istilah "Perang" akan selalu berkamuflase dan beriringan dengan istilah "Perdamaian". Sebab,istilah Perdamaian akan berkumandang bila istilah perang telah mencapai babak akhir (tujuan dari perang itu sendiri). Hal ini dapat berakibat salah satu pihak dari peperangan itu memperoleh kemenangan, dan salah satu pihak memeperoleh kekalahan. Atau dengan kata lain salah satu pihak harus mau untuk di-dominasi = tertindas = terjajah oleh pihak yang memenangkan peperangan tersebut.

Berikut ini merupakan pengetahuan sekaligus sebuah ilmu Strategi Perang yang di wariskan oleh Baginda Ali Bin Abu Tholib yang konon sangat ampuh dalam menaklukan musuh dan memenangkan setiap peperangan.

Dan tak ada salahnya untuk diungkapkan dipostingan ini. Memang Ilmu Startegi Perang tersebut tergolong ketinggalan jaman untuk saat ini,Sistem persenjataan dan model peperangan di abad 21 ini sudah berkembang kian pesa dibandingkan puluhan abad yang lalu.

Tapi hendaknya jangan dianggap remeh. Sebab, menurut catatan sejarah dan terbukti akan kehebatannya. Berdasarkan pandangan mata awan akan dikatakan tak akan masuk akal bila jumlah bala tentara dan persenjataan yang kalah dari pihak lawan dapat memenangkan peperangan. Tapi terbukti, dengan jumlah balatentara yang seadanya dan persenjataan yang kalah oleh lawan, mereka pada akhirnya dapat memperoleh kemenangan dalam setiap peperangan.

Hal ini sudah tak mustahil lagi apabila dicermati melalui pandangan mata bathin (kasat mata), dengan menerapkan ilmu starategi Perang yang benar dan semangat bathin yang suci, ikhlas dengan kata kunci "jihad fi-sabilillah" maka semua itu tak ada kata mustahil bila "Gajah dapat dikalahkan oleh semut".

Bukankah Raja Alam Semesta telah menganugerahkan pada manusia kemampuan yang tak dimiliki oleh bangsa Jin dan Malaikat. Yaitu kemampuan sebagai khalifah di muka bumi. Kemampuan untuk mengelola bumi dan memanfaatkan segala isinya, baik yang nampak dipermukaan bumi sekaligus yang tersembunyi di dalamnya. Baik yang dhahir maupun yang bathin dan ghaib. Bayangkan bila kita memiliki kemampuan untuk dapat menguasai "Rijalul Ghaib" yang tersebar dari Bumi Belahan Timur hingga Bumi Belahan Barat (Minal Masyriki wal maghribi) seperti hal-nya kemampuan yang dimiliki oleh para Nabi- rasull dan Wali Allah. Maka tak ada kata mustahil bila "Rijalul Ghaib, bangsa Jin, siluman hingga peri prahyangan = elf " dapat diperintahkan untuk membantu kepentingan manusia, tanpa terkecuali dalam hal peperangan sekali-pun.

Berikut ini Ilmu Strategi Waktu Berangkat Ke Medan Perang warisan Baginda Ali Bin Abu Tholib :

1. Bila berangkat ke medan perang pada hari Minggu, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 10 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : ULAR MENGALAHKAN GARUDA

2. Bila berangkat ke medan perang pada hari Senin, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 6 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : KIJANG MENGALAHKAN HARIMAU

3. Bila berangkat ke medan perang pada hari Selasa, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 3 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : GAJAH MENGALAHKAN SINGA

4. Bila berangkat ke medan perang pada hari Rabu, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 7 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : REMBULAN MENGALAHKAN MATAHARI

5. Bila berangkat ke medan perang pada hari Kamis, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 13 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : TIKUS MENGALAHKAN KUCING

6. Bila berangkat ke medan perang pada hari Jum'at, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 13 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : KANCIL MENGALAHKAN ANJING

7. Bila berangkat ke medan perang pada hari Sabtu, maka harus mengerahkan dan membagi pasukan untuk dipimpin sebanyak 12 Senopati Perang. Diskripsi Peperangan disimbolkan sebagai : KATAK MENGALAHKAN ULAR

Demikian sedikit rahasia strategi yang dapat penulis beberkan. Selebihnya menjadi rahasia yang tak boleh diungkapkan sembarangan. Dengan kemampuan dan pandangan bathin anda maka diharapkan anda mampu mengungkapkan sendiri rahasia yang tersembunyi di dalam arti pe-nyimbolan tersebut. Sebab, rahasia-rahasia simbol dalam ilmu peperangan warisan Baginda Ali Bin abu Tholib tersebut berlaku sepanjang umur jaman sekalipun harus berjuang dalam peperangan melawan persenjataan modern dan berteknologi tinggi.

BAGI YANG TERTINDAS SELAMAT BERJUANG...
SEMOGA ALLAH MERIDHO'I PERJUANGAN ANDA ...

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...