TAHAP PERTAMA : PENGHORMATAN
SCRIP'S:
Menghimpun kekuatan bathin tidak hanya melalui latihan Tenaga Dalam, mempelajari Olah Ilmu Kanuragan, memperbanyak zikir, maupun Bermeditasi. Akan tetapi banyak bentuk dan versi tergantung daripada ajaran dan aliran sebuah perguruan
Dalam kesempatan kali ini penulis membeberkan metode bentuk lain dari upaya menghimpun energi bathin (spiritual) untuk kebutuhan peningkatan "power" bagi mereka yang gemar menekuni ilmu tenaga dalam, olah bathin dan kanuragan.
Yakni, melalui upaya penarikan aura, sima, prana, chi, daya hidup, daya bathin, dan banyak lagi istilah yang tak mungkin dapat disebutkan satu-persatu.... pada sebuah tempat yang dianggap bekas = petilasan orang sakti = ber-karomah.
Dalam hal ini, jauhkan pandangan dan dugaan bahwa latihan ini merupakan bentuk lelaku ke arah "Syirik". Sekali lagi ini bukan bertujuan Syirik = Menyekutukan Tuhan. Dalam latihan ini, camkan dengan benar bahwa anda jangan sekali-kali berniat untuk melakukan persembahan atau menyembah pada "petilasan" atau "kubur" orang yang dianggap memiliki kesaktian atau ber-karomah tinggi.
Tapi, niatkanlah bahwa anda menghormatinya sebagai hamba Tuhan yang diberikan ke-istimewaan = ke-khususan = karomah...,yang membedakan dengan kemampuan manusia biasa (awam). Dalam hal ini, anda dapat melakukan latihan penarikan energi pada petilasan atau makam seorang pendekar, ulama, wali, dan orang yang dianggap keramat.
Untuk itu, anda wajib memohon dan berharap, sekaligus meminta ijin kepada Raja Alam Semesta untuk menganugerahkan "pantulan = gema energi bathin, karomah, dan kesaktian" yang dimiliki oleh si ......., ketika dalam masa hidupnya di-anugerahi Raja Alam Semesta ke-khususan = keistimewaan = karomah = mau'nah karena ketekunannya dalam berlatih, mendekatkan diri kepada-Nya, atau gemar lelaku bathin dan kanuragan.
Hal ini berlandaskan pada pemikiran penulis dalam konteks sebuah "Ilmu = Sir = Nur" dari seseorang yang ber-ilmu yang tak akan pernah hilang = musnah = ditinggalkan oleh "ilmu" yang dipegang-Nya walaupun "beliau ....." sudah menghadap pada Raja Alam Semesta (Allah SWT). Apabila ilmu yang dimiliki oleh mereka benar-benar memiliki manfaat = barokah kepada umat manusia. Sedangkan ilmu yang tak memiliki manfaat bagi manusia, tanpa ditelusuri panjang lebar sudah jelas dengan sendirinya akan ditinggalkan dan dilupakan oleh umat manusia.
Dan...., Ilmu itu sendiri akan benar-benar meninggalkan "pemilik"nya apabila ketentuan hari akhir = kiamat telah tiba. Dimana "kebodohan" akan ilmu itu sendiri bermunculan secara merata di dunia akibat satu demi satu orang yang ber-ilmu lurus dipanggil oleh Yang Maha Kuasa Raja Alam Semesta ini. Sisa dan selebih-nya hanyalah orang-orang "bodoh" yang menganggap dirinya ber-ilmu = Dajjal, yang bertujuan sesat dan menyesatkan umat manusia ibarat "Setan bertopeng Dewa".
PENERAPAN :
1. Sebelum melakukan "Latihan Penarikan Energi" pada petilasan, bekas orang bertapa = lelaku,dan makam orang suci/pendekar. Usahakan untuk berpagaran diri terlebih dahulu.
2. Alangkah baiknya, apabila "pagaran diri" yang anda gunakan berlapis-lapis = dobel. Seperti penggabungan antara Ilmu Tenaga Dalam, do'a dan Ajian ilmu Kanuragan yang anda miliki.
3. Setelah itu, lakukan ritual "penghormatan" (Sekali lagi BUKAN MENYEMBAH) dengan cara sebagai berikut :
Sambil duduk bersila menghadap "petilasan", cungkup = makam, dan lain-lain sambil membentuk sikap kedua telapak bertemu di depan dada. Kemudian, .....
a). Baca : Istighfar 3x = "ASTAGFIRULLAH HAL AZHIIM HUWAL AWWALU WAL AKHIIRU ..."
b). Baca : Sholawat Nabi 3x (Macam sholawat = bebas)
c). Baca Surat Al-Fatihah 1x / 3x / 7x / 11x / pokoknya ganjil ...
d). Ditutup bacaan : "SALAMUN QOULAM MIR RABBIR RAHIIM .... (3x) Sambil menutup mata dan melakukan penarikan nafas halus dan panjang. Dengan niat hati melakukan penghormatan kepada ....(beliau).... tersebut atas ijin Allah SWT.
e). UCAPKAN DENGAN JELAS PENUH SUGESTI DIRI :
"ASSALAMU 'ALAIKUM WR. WB.
NIAT INGSUN NARIK SIR, NUR, ILMU PANJENENGAN SUCI ...
SOKO IJIN GUSTI KANG MURBEING JAGAD SAK ISINIPUN ...
LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLAH BILAH ALIYYIL AZHIM"
f). Bermeditasilah sejenak, kurang lebih 10 hingga 20 menit untuk Olah Rasa dan Sugesti dalam penyatuan energi bathin yang anda miliki dengan "Medan Energi Ghaib" yang akan anda tarik.
Berlanjut Pada Tahap ke 2 ....
1 komentar:
menjual buku-buku: metafisika,agama,beladiri/silat,tenaga dalam,
kerejekian,penyembuhan,dll.
Copy Link :
http://yourmetafisika.blogspot.co.id/
Posting Komentar