SERI LATIHAN BELA DIRI PETANI:
GEMAH RIPAH LOH JINAWI :
Dalam kesempatan kali ini penulis persembahkan sebuah latihan ilmu beladiri sederhana yang dikhususkan bagi seorang petani. Petani, yaitu sosok profesi manusia yang memiliki ke-ikhlasan bathin turut melestarikan dan memelihara bumi Allah agar dapat bermanfaat bagi umat manusia sejak jaman purbakala hingga saat ini.
Petani yang kebanyakan di-definisikan orang sebagai kaum/golongan paling rendah = kelas/strata paling bawah terbukti dalam sejarah umat manusia memiliki peranan yang strategis dan memiliki kekuatan besar yang tersembunyi.
Konon sebuah ungkapan lama mengatakan, bahwa kejayaan sebuah bangsa sangat tergantung dari semangat bathin para petani-nya. Jadi kalau boleh penulis menyimpulkan, ukuran keberhasilan dan kemakmuran dari sebuah bangsa dapat dilihat dari kualitas dan taraf hidup petani-nya. Bangsa dan negara maju, tentunya didukung oleh kekuatan semangat petani-petani yang ada di dalamnya... Oleh karena itu tidaklah pantas bila kita meremehkan mereka dalam hal semangat dan ke-ikhlasan dalam menjaga dan melestarikan bentangan sajadah alam ini...
1. Berdiri tegak dengan posisi kedua belah kaki terbuka setengah meter ...
2. Pandangan lurus ke arah depan ...
3. Tangan kanan memegang melintang di depan dada sebuah cangkul (senjata utama seorang petani)
4. Telapak tangan kiri menempel digagang cangkul di depan dada ...
5. Tarik nafas getar panjang ...
6. Diikuti zikir bathin : Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah ..."
HAKEKAT GERAKAN JURUS :
" Sebuah penghormatan kepada bumi, yang telah dianugerahkan Raja Alam Semesta kepada kita untuk menjadi bentangan sajadah tempat kita tunduk-patuh-dan sujud di hadapannya. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi... Ikhlas secara bathin dengan segala ketentuan yang telah digariskan Allah sesuai dengan qodha dan qodar yang telah disuratkan kepada kita "
Selanjutnya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar