http://3.bp.blogspot.com/-WH_FEtT_Cvs/USDjPDtErPI/AAAAAAAAAjk/0BNlHdiUu9w/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: PUKULAN INTI SEMESTA (3)

Senin, 29 Agustus 2016

PUKULAN INTI SEMESTA (3)

Hanya KepadaMu Aku MengHamba ...
"He...
Ingsun ojo lali ...
Ingsun kudhu ngabekti ...
Mring Gusti Kang Sejati ...
Mring Pangeran Kang Suci ..."

Ekstrak : Ilmu Tenaga Dalam


Salam Persahabatan ...
Berikut ini Postingan berseri Penulis yang menjabarkan tentang "Pukulan Inti Semesta", yang mungkin bagi para Sahabat menjadi penasaran dibuatnya...
Sebelum membahas aplikasi dan penerapannya sehubungan dengan Ilmu Tenaga Dalam, terlebih manfaat luas lainnya dalam kehidupan nyata dalam postingan selanjutnya di blog ini ...

Alangkah baiknya kalau penulis awali terlebih dahulu dengan Pemahaman atau hikmah yang terkandung di dalam do'a atau amalan pendukung Ilmu Pukulan Inti Semesta tersebut sebagai berikut :

DO'A AMALAN YANG DIBACA :

"Bismillahir Rahmanir Rahiim ...
Kang sinebut Anasiring Bumi Pertiwi...
Kang sinebut Anasiring Bayu ...
Kang sinebut Anasiring Tirta-Apah ...
Kang sinebut Anasiring Teja-Agni ...
Kang sinebut Anasiring Akasa ...
Kabuka jagat cilik ingsun ...
Nyawiji tumrap jagat gedhe ...
Pinuju Kabuka Lawang Swargoloka ...
Saka kunci Laku Makrifat Ingsun ...
Sembah Sujud ngabekti mring Kuwasa ...
Ingsun sejatine Panegak Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah ..."


TERJEMAHAN AMALAN :

"Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang ...
Yang memiliki nama unsur Tanah ...
Yang memiliki nama unsur Angin ...
Yang memiliki nama unsur Air ...
Yang memiliki nama unsur Api ...
Yang memiliki nama unsur Udara ...
Membuka Semesta kecil  diri ...
Menyatu dengan Semesta Raya ...
Menuju Terbukanya Pintu Surga ...
Dengan Kunci Laku Makrifatku ...
Sembah Sujud berbakti kepada Yang Maha Kuasa ...
Aku Penegak Tiada Tuhan Selain Allah... Muhammad adalah Rasulullah..."

Pengejawantahan Penulis :
  1. Allah Maha Besar, melimpahkan KASIH dan SAYANG-NYA kepada semua makhluk ciptaannya tanpa kecuali ...
  2. Tiada yang tidak memiliki arti dan manfaat sama sekali apa yang Allah ciptakan di Semesta ini ...
  3. Semua unsur yang ada di Semesta ini saling mengikat, mendasari, membentuk, serta melahirkan unsur yang baru ..
  4. Hal ini yang membedakan antara hakekat Dzat Allah dengan hakekat Dzat yang diciptakan-Nya... Karena Allah MUSTAHIL sama dengan Ciptaan-Nya...
  5. Tetapi dengan Rahman dan Rahim-Nya, Allah menerjemahkan SIFAT-Nya untuk menjadi pedoman bagi arah Rohani kehidupan manusia ...
  6. Manusia dan alam mempunyai keterikatan yang kuat dimana keduanya mempunyai hak dan kewajiban antara satu dengan yang lain untuk menjaga keseimbangan alam/semesta...
  7. Hubungan antara manusia dengan alam/semesta atau hubungan manusia dengan sesamanya, bukan merupakan hubungan antara penakluk dan yang ditaklukkan, atau antara tuhan dengan hamba, tetapi hubungan kebersamaan dalam ketundukan kepada Allah SWT...
  8. Manusia diperintahkan untuk memerankan fungsi kekhalifahannya yaitu kepedulian, pelestarian dan pemeliharaan...
  9. Berbuat adil dan tidak bertindak sewenang -wenang kepada semua makhluk sehingga hubungan yang selaras antara manusia dan alam mampu memberikan dampak positif bagi keduanya...
  10. Oleh karena itu manusia diperintahkan untuk mempelajari dan mengembangkan pengetahuan alam guna menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Itu merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT...
  11. Ada fungsi utama manusia di dunia, yaitu ‘abdun’ dan khalifah Allah dibumi...
  12. Esensi dari "abdun" adalah ketaatan, ketundukan, dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam, terlebih Semesta ini...
  13. Dalam kontek "abdun", manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah. Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh terhadap penciptanya...
  14. Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Sang Pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu potensi akal...
  15. Dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada selain Allah termasuk menghambakan diri kepada selain Allah termasuk menghambakan diri kepada hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya...
  16. Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan kepada ketakwaan dan kecenderungan kepada dan kecenderungan kepada perbuatan fasik...
  17. Sebagaimana firman Allah, faalhamaha fujuroha watakwaha. Yang artinya "maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia kefasikan dan ketakwaan"...
  18. Dengan kedua kecenderungan tersebut Allah berikan petunjuk berupa agama sebagai alat manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah...
  19. Untuk itu Allah berfirman "wahadainahu najdaini". Yang artinya : "Aku tunjukan kamu dua jalan". Akal memiliki kemampuan untuk memilih salah satu yang terbaik bagi dirinya...
  20. Fungsi yang kedua sebagai Khalifah Allah di bumi, ia punya tanggung jawab untuk menjaga alam. Manusia diberikan kebebasan untuk memanfaatkan sumberdaya. Oleh karena itu perlu adanya ilmu dalam memanfaatkan sumberdaya agar tetap terdapat keseimbangan dalam alam...
  21. Kerusakan alam lebih banyak disebabkan karena ulah manusia sendiri. Sebagaimana firman Allah dalam Qs.Arrum 41. Yang artinya : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)..."
  22. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, manusia diberikan keistimewaan berupa kebebasan untuk berkreasi sekaligus menghadapkan dengan tuntutan kodratnya sebagai makhluk psikofisik...
  23. Namun ia harus sadar akan keterbatasannya yang menuntut ketaatan dan ketundukan terhadap aturan Allah, baik dalam konteks ketaatan terhadap perintah beribadah secara langsung (fungsi sebagai abdun) maupun konteks ketaatan terhadap sunatullah (fungsi sebagai khalifah). Perpaduan antara tugas ibadah dan khalifah inilah yang akan mewujudkan manusia yang ideal (Ainul Yaqin = Makrifatubillah) yakni manusia yang selamat dunia akherat...
Demikian paparan postingan kali ini yang dapat Penulis persembahkan..., semoga sedikit banyak memiliki manfaat wawasan bagi kita semua... Atas kurang dan lebihnya mohon di maafkan... ( to be continues)
Wasalam ...

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...