"Lintang sendang adus sesuci ...
Nyandang sesuker bakalan bersih ...
Nyandang bala' bakalan sirna ...
Nyandang nista bakalan nemu mulya ...
Saka jembare Nur Rahman lan Nur Rahiim ..."
Salam Persahabatan ...
Berbicara tentang "Alam Semesta", akan menunjukkan bahwa kesombongan diri kita tidak ada apa-apanya dengan luasnya Hamparan Sajadah tempat kita bersujud yang diberikan oleh Raja Alam Semesta ini ...
Mengapa sifat kesombongan itu tetap saja melekat kuat berpengaruh bahkan membentuk karakter negatif pada diri kita ... Luasnya rakhmat yang Allah SWT berikan tak sebanding dengan apa yang mampu kita persembahkan kepadaNya ...
Karena kita semua hanyalah hamba yang lemah dan tak patut memiliki KESOMBONGAN di dalamnya ... Oleh karena itu, Istighfar permohonan ampunan atas kelalaian dan dosa yang kita perbuat haruslah selalu menjadi kewajiban rutin untuk kita haturkan kepada-Nya ...
Alam semesta, kalaulah boleh Penulis terjemahkan ke dalam pembahasan pendekatan/ terminologi energi (tenaga/kekuatan) mikrokosmos dan energi (tenaga/daya/kekuatan) makrokosmos yang secara keilmuan duniawiyah banyak diungkapkan untuk memudahkan kita memanfaatkan seluruh potensi energi/kekuatan. Energi (kekuatan/tenaga) mikrokosmos dimaknai energi/kekuatan yang ada dalam diri kita dan energi (kekuatan/tenaga) makrokosmos dimaknai energi (kekuatan/tenaga) yang berada di luar diri kita atau di alam semesta...
Materi Pengantar :
Kita telah belajar bahwa sstem energi/kekuatan yang berada di seluruh alam semesta merupakan rangkaian saling terkait dan berhubungan. Aktifitas setiap energi (tenaga/ kekuatan) kita akan berpengaruh atau terpengaruh oleh aktifitas energi (tenaga/kekuatan) alam semesta...
Dengan dasar logika fisika yang telah kita pelajari sebelumnya di sekolah ataupun akademika, dapat disimpulkan bahwa energi (tenaga, daya, kekuatan, power) mikrokosmos dan makrokosmos saling terkait dan dihubungkan dalam rangkaian system yang selalu berubah secara dinamis dan saling mempengaruhi...
Ada aksi akan ada reaksi, sehingga ucapan kita bisa membuat orang lain senang atau marah. Energi positif akan memberikan dampak positif dan energi negatif akan berdampak negatif, baik ke dalam maupun ke luar diri Anda. Untuk memudahkannya kita bisa belajar dari kayu yang terbakar...
Beberapa hal yang terjadi ketika kayu terbakar :
- Muncul api dan panas yang bisa membuat suhu di sekitarnya menjadi ikut panas, atau membakar benda yang ada disekitarnya. Panas dan api ini bisa bermanfaat atau sebaliknya bisa membuat kerusakan. Kayu yang terbakar akan berubah menjadi arang dan debu...
- Melalui hukum reaksi kimia, telah ditemukan bahwa karbon kayu akan terurai oleh alam sehingga terjadi campuran udara (O) dan karbon (C) dan terciptalah CO (karbondioksida) yang apabila berlebihan bisa menyebabkan polusi udara dan mengancam kesehatan manusia...
- Namun CO dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan agar bisa tumbuh dan berkembang. CO akan diserap oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi cahaya matahari. Proses ini menyebabkan terpisahnya oksigen dari karbon, lalu tumbuhan melepaskan oksigen lagi ke udara. Dari proses ini akan didapatkan gula yang dibutuhkan tumbuhan untuk berkembang...
- Tumbuh-tumbuhan menghasilkan kayu Dan tentu saja masih ada dampak-dampak atau proses-proses lain dari panas yang ditimbulkan kayu yang terbakar...
Namun, setidaknya kita bisa ambil beberapa pelajaran penting bahwa : Setiap aktifitas energi akan menyebabkan terjadinya aktifitas energi dalam rangkaian yang bisa kembali ke diri kita. Seperti sebuah siklus dalam sebuah rangkaian ekosistem...
Setiap aktiftas energi akan berdampak ke dalam diri maupun keluar diri kita. Untuk itu, setiap tindakan, ucapan dan pikiran kita akan berdampak baik ke dalam maupun keluar diri kita. Coba Anda perhatikan, ucapan yang baik dan menyenangkan akan mengeluarkan dan memasukkan energi yang baik dan menyenangkan...
Cobalah perbanyak mengucapkan kata sukses/berhasil/kemenangan dengan sepenuh hati, maka anda akan merasa seperti apa yang sering anda ucapkan. Semakin sering akan mengucapkan sukses semakin banyak energi sukses akan masuk dan tersimpan dalam diri anda (mensugesti diri) ...
Cobalah perbanyak berpikir positif dan kurangilah pikiran negatif, maka energi positif akan lebih banyak masuk ke dalam diri anda. Energi yang kita keluarkan akan terurai atau tersimpan di alam raya dan kemudian kembali kepada diri kita entah baik atau buruk...
Cobalah perbanyak berpikir positif dan kurangilah pikiran negatif, maka energi positif akan lebih banyak masuk ke dalam diri anda. Energi yang kita keluarkan akan terurai atau tersimpan di alam raya dan kemudian kembali kepada diri kita entah baik atau buruk...
Kalau kita menipu orang lain, sekalipun orang yang kita tipu tidak mengetahuinya, namun diri kita sendiri dan alam semesta mengetahuinya, sehingga energi yang ada dalam diri dan di alam semesta akan meresponnya, dan kemudian cepat atau lambat kita akan mendapat dampaknya...
Orang-orang yang selalu optimis akan mengeluarkan energi optimis yang bisa membuat orang-orang disekitarnya terpengaruh dan menjadi optimis. Energi (kekuatan/tenaga) optimis juga akan masuk ke dalam dirinya dan membangkitkan semangatnya ketika energi (kekuatan/tenaga) semangatnya menurun. Ciri-ciri seperti ini dimiliki oleh orang-orang sukses, orang-orang hebat dan orang-orang besar...
Coba bedakan dengan orang yang sering bersikap pesimis. Energi pesimisnya akan keluar dari dirinya dan mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Orang lain akan terkena dampak negatifnya. Juga, energi pesimis akan masuk ke dalam dirinya yang membuat hidupnya sering bersikap pesimis, takut terhadap resiko, serta susah untuk maju dan berkembang...
Maka, selain dengan terus mengembangkan energi optimis dari dalam diri, kita juga bisa mendapatkan energi optimis dari luar diri kita dengan sering berhubungan atau bergaul dengan orang-orang yang memiliki jiwa optimis yang telah menemukan jatidirinya yang sejati. Energi makrokosmos juga bersifat merusak, misalnya energi yang terjadi akibat gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dan berbagai gejala alam yang dianggap bencana oleh manusia...
Dari pandangan para ahli dalam hal hukum energi, terjadinya berbagai gejala bencana alam bisa juga merupakan dampak dari aktifitas manusia. Seperti banjir yang bisa disebabkan oleh penggundulan hutan, maka sangat dimungkinkan bahwa berbagai gejala alam juga merupakan dampak aktifitas manusia yang merusak...
Untuk itulah, selain kepada diri pribadi, anda dan mereka (sesama manusia yang lain) , kita juga perlu selalu mengembangkan energi/kekuatan positif kepada seluruh mahluk yang ada, dan juga kepada isi seluruh alam semesta. Sehingga hidup kita bisa lebih bermanfaat dan sukses dalam arti yang lebih luas, sehingga Gusti Allah yang Maha Rahman-Rahim senantiasa mencurahkan rakhmat, hidayah dan inayah-Nya pada diri kita semua ...
Demikian ulasan singkat Penulis, semoga memberikan manfaat dan pemahaman ... Atas kurang dan lebihnya sudilah kiranya para Sahabat memberikan maaf ... (to be continues)
copyright by Blog Kanuragan Extrem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar