"Kuda perang bersatu padu ...
Berpacu dengan nafsu ...
Untuk saling membunuh...
Demi tujuan yang satu...
Menjadi manusia yang utuh...
(Man of Freedom)
Salam Persahabatan...
Berikut ini merupakan amalan yang bersumber dari ilmu hikmah peninggalan para Syuhada yang malang melintang di medan peperangan untuk "Jihad fii Sabillillaah". Yaitu kemampuan sebagai pejuang/pasukan khusus "ber-ilmukan Siluman" yang tidak terlihat di medan pertempuran.
Untuk dapat memperoleh kemampuan tersebut lakukan amalan spiritual sebagai berikut :
- Sebelum berangkat ke medan perang usahakan untuk berpantang makanan yang bersumber dari hewan (ber-unsur nyawa), baik dengan puasa maupun tanpa puasa sunah...
- Setiap mengerjakan kewajiban di dalam sholat 5 waktu diupayakan pada roka'at pertama untuk membaca Q.S Al-Zalzalah
- Ketika anda ataupun pasukan khusus akan diberangkatkan untuk tugas berperang (Call of Duty), maka wajib membaca Q.S Al-Zalzalah 1x sambil menggenggam debu..
- Kemudian taburkan debu tersebut ke arah lawan/musuh atau di daerah peperangan musuh yang akan di lewati...
- Diteruskan dengan mengusapkan tangan anda bekas menggenggam debu tersebut ke kepala sambil membaca :
FADLRIB LAHUM THARIIQAN FIL BAHRI YABASAA....
LAA YAKHAAFU DARKA WALAA TAKHSYAA....
WAJA'ALNAA MIM BAINI AAIDIIHIM SADDAW WAMIN KHALFIHIM...
SADDAW WAMIN KHALFIHIM SADDAN FA AGHSYAINAHUM FAHUM...
LAA YUBSHIRUUN....."
Insya Allah di dalam situasi di medan peperangan tersebut, anda akan berubah seperti "siluman" yang tak dapat terlihat dengan muda oleh pandangan mata lawan. Sehingga dengan mudah anda dapat mengalahkan lawan.
Demikian sedikit pengetahuan yang dapat penulis sampaikan, atas kurang lebihnya semoga bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Wasallaam....
2 komentar:
tak terdapat dalam sirah peperangan Rasullullah saw ajaran baginda kpd para sahabat amalan2 spt ini.... MasyaAllah marilah kita kembali kpd Al Quran dan Sunnah.
Buat Sobat Johar :
"Tidaklah pantas menghakimi bahwa khilafiah dari amalan dari ilmu ini bukan bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Sebab ilmu hikmah yang diturunkan oleh para pejuang (syuhada)tidak sembarangan mengkaji dan memperoleh fadillah dari manfaat ke dua sumber... Bukankah di peperangan Badar dan lain-lainnya, dengan jumlah umat muslim yang sedikit mampu untuk menaklukkan jumlah yg besar....
Posting Komentar