"Wonten Sukma Nyuwun Ngawula...
Kebak Pamrih lan Duso...
Lamun Raga Sampun Wangsul Lebur Dumados Sarining Bumi...."
Ekstrak Ilmu Silat
Dan Kanuragan :
Salam Persahabatan...
Berbekal ilmu Kanuragan (Kekuatan Bathin) saja tidaklah cukup bagi mereka yang mau disebut dirinya Pendekar atau Jawara. Karena itu perlu pula kekuatan fisik sesekali harus memberi dukungan di dalamnya. Sebab, tidak semua kemampuan ilmu yang melekat pada diri "manusia" ber-predikat "Sempurna". Oleh sebab itu kata : "Berlatih, lelaku, dan mencoba" akan selalu melekat pada "kemauan" bawah sadar seorang pendekar.
Berikut ini penulis persembahkan metode praktis bagi seorang pesilat, ataupun mereka yang sedang menekuni berbagai macam ilmu beladiri praktis, yakni "Ilmu Cakar Naga Terbang " secara berseri. Dimana dalam proses pelatihannya membutuhkan kesungguhan niat dan latihan yang berkesinambungan. Insya Allah, kekuatan jari-jemari anda akan mengalami peningkatan kekuatannya, sehingga sangat berbahaya apabila digunakan secara sembarangan.
Banyak istilah yang sangat gagah di dalam dunia persilatan yang menggunakan nama jurus-jurus andalannya dengan ber-awalan ataupun ber-akhiran dengan kata "naga".
Menurut banyak sumber...., istilah "naga" dapat berarti sebagai berikut :
Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap.
Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta atau India kuno yang bermakna "ular". Dalam naskah Mahabharata dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak Resi Kasyapa dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra.
Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna dan Garuda, yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa. Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu juga sebagai saudara tiri.
Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.
Dalam tradisi Cina juga terdapat makhluk bernama Liong atau Lung yang umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah naga. Makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan naga versi India.
Naga versi Cina dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci yang belum bisa masuk surga. Biasanya roh orang suci menjelma dalam bentuk naga kecil dan menyusup ke dalam bumi untuk menjalani tidur dalam waktu lama. Setelah tubuhnya memebesar, ia bangun dan terbang menuju surga.
Sebagian ilmuwan berpendapat, naga Cina merupakan makhluk khayal yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus. Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang dengan istilah Ryuu.
Berikut ini metode praktis untuk melatih kekuatan cengkraman tangan anda yang nantinya akan kuat bagaikan kekuatan seekor naga yang mampu mengkoyak-koyak mangsanya dengan cengkraman jari-jemari tangannya.
PERALATAN YANG HARUS DISEDIAKAN :
Pada saat peningkatan Level, bahan-bahan seperti dibawah ini wajib disediakan....
1. Koran bekas ataupun kertas bekas...
2. Selarik kain atau selendang
3. Batang pisang...
4. Sekantong pasir
5. Batu bata atau sejenisnya...
LATIHAN TAHAP SATU :
Sebagai latihan awal dalam mempelajari Ilmu Cakar Naga Terbang, alangkah baiknya apabila anda ber-ikhtiar secara bathin terlebih dahulu dengan :
- Mandi keramas... (waktu bebas)
- Mengerjakan 2 rokaat sholat hajat...
- Dilanjutkan dengan berdo'a, agar niatan latihan anda untuk memiliki ilmu terbut bermanfaat di dalam meneggakkan "amar makruf nahi munkar" di dunia ramai...
- Tambahkan dengan dzikir Asma Allah "Yaa Awwalu Yaa Akhiiru" cukup 7x ulangan tanpa bernafas...
- Kemudian di tiupkan pada ujung-ujung jari anda dengan penuh sugesi bahwa kekuatan cakar se-ekor naga telah masuk kedalamnya...
- Usahakan dzikir Asma tersebut selalu anda wirid secara istiqomah setiap selesai mengerjakan sholat wajib 5 waktu dengan tata cara yang sama...
- Berdiri dengan kuda-kuda tengah terbuka kurang ebih setengah meteran...
- Kedua telapak tangan anda terangkat ke atas sejajar di depan dada dengan ujung-ujung jarinya saling terbuka menghadap ke atas...
- Atur sistem pernafasan anda...., hingga perasaan bathin memperoleh ketenangan...
- Setelah siap, maka tariklah nafas sedalam-dalamnya..., dengan diikuti gerakan kaki anda menekankan telapak kaki sedalam-dalamnya seolah menancap di bumi...
- Iringi pula gerakan menegangkan otot-otot tangan anda dengan penyaluran energi terpusat ke ujung-ujung jari anda hingga bergetar dahsyat...
- Tahan pernafasan anda hingga 3-5 detik lamanya...., dengan posisi menegangkan ujung jari tangan dan telapak kaki masih tetap dalam keadaan menegang...
- Lepas nafas halus...., sambil melemaskan kembali unsur penegangan yang terjadi pada ujung jari tangan anda dan telapak kakinya...
- Begitu seterusnya, hingga anda ulangi periode latihan tersebut minimal 20x ulangan...
- Kerjakan latihan tersebut selama 7 hari tanpa terputus..., maka kekuatan fisik dan ruhaniah pada ujung-ujung jari anda akan berlipat ganda...
Untuk tahap selanjutnya akan disampaikan pada postingan berikutnya...
Semoga persembahan penulis yang sedikit ini memiliki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar