https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZifz4xHyUtHehuD3jrpKLVAFlUBnBfgu4p4r22ohbpAUOVjQ2JyAG9CMt_-T4AU5qWicB6TFeIlFqAXgJ2qMOJCi42MXQaKZG5Ka884CjYgDjwQfsPiizHE6Aqlpq67gxD_FvA-obtE4/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: Desember 2015

Minggu, 06 Desember 2015

MELATIH ILMU KURUNG ( 3 )

Blog Kanuragan Extrem

ILMU KURUNG PEDANG PELANGI

"Ngrogo Sukmo Menyang Negeri Jiran ...
Nunggang sirr tanpo Jaran ...
Golek Mustika tinemu Angkara ..."


Ekstrak : Ilmu Tenaga Dalam

Salam Persahabatan ...
Berikut ini kelanjutan dari seri sebelumnya bab Melatih Ilmu Kurung, yaitu Penggabungan 2 bentuk aliran ilmu antara Tenaga Dalam dengan Ilmu Hikmah. Dimana keduanya hampir tidak terpisah satu sama lainnya dalam proses perkembangannya.

Ilmu Kurung Pedang Pelangi, merupakan bentuk ikhtiar bathin dan dhahir yang berfungsi untuk pertahanan diri dari azam ataupun tindakan negatif yang bertujuan untuk mencelakakan diri anda ... Perbedaan dari ilmu kurung terdahulu hanya terletak pada tata gerak  dan efek yang ditimbulkannya. Untuk yang satu ini, apabila di latih dengan kesungguhan dan langkah tahapan yang sesuai maka efek yang ditimbulkannya akan lebih dahsyat di bandingkan latihan ilmu kurung sebelumnya ...

Lawan yang memaksakan diri untuk mencoba mencelakai orang yang telah menyatukan diri dengan memperbanyak latihan Ilmu Kurung tersebut, tubuhnya akan terlempar jauh dan seakan-akan ikut  terbelah oleh tajamnya  sebilah pedang ....

CARA BERLATIH :
  1. Berdiri tegak dengan membentuk kuda-kuda busur panah, dengan memposisikan salah satu kaki berada di depan tubuh dan kaki yang lainnya berada di belakang tubuh. Usahakan untuk menghadap ke arah Barat terlebih dahulu dalam berlatih ...
  2. Julurkan kedua telapak tangan anda ke arah depan lurus dan  terbuka ke arah bawah (=menghadap bumi) 
  3. Kosongkan sistem pernafasan anda dalam beberapa saat untuk mempersiapkan kondisi bathin anda sebelum melakuakn gerakan jurus ilmu kurung model ke 3 ini ....
  4. Lakukan tarikan pernafasan halus dan panjang sambil membaca Basmalah di dalam hati ...
  5. Diikuti tarikan kedua telapak tangan yang berada lurus di depan tubuh, menuju ke arah depan dada hingga membentuk sikap sembah ...
  6. Gerakan kaki yang berposisi di belakang langsung di seret ke arah kaki yang berada di depan dengan langkah menyeret tanpa terangkat (=secara bersamaan antara gerak tangan , pernafasan, dan dzikir hati) ...
  7. Ketika dalam posisi sikap sembah, tahan sistem pernafasan anda dalam beberapa hitungan detik sambil dalam hati membaca : "Laa illaha illa Anta Subhanaka inni kuntu minal dzalimin ...."
  8. Kemudian lepaskan nafas halus getar, sambil melangkahkan menyeret  kaki yang tadinya berhenti di samping kaki yang berada di depan untuk diteruskan ke arah depan hingga membentuk kuda-kuda busur panah kembali ...
  9. Bersamaan dengan gerakan kaki dan hembusan nafas panjang tersebut, tusukan kedua telapak tangan yang membentuk sikap sembah di depan dada untuk bergerak menuju lurus di atas kepala... (= posisi kedua telapak tangan tetap saling bertempelan dengan ujung-ujung jarinya meruncing menghadap langit)....
  10. Selanjutnya, lakukan tarikan nafas cepat dan langsung dihempaskan dengan kuat dan getar, sambil diikuti gerakan memisahkan kedua telapak tangan yang menyatu ke arah  yang berlawanan hingga sejajar dengan tinggi bahu lengan anda ... ( posisi keduanya tetap menghadap langit dalam bentuk menegadah ...)
  11. Iringi proses pelepasan nafas dan hempasan kedua telapak tangan ke arah samping tersebut dengan dzikir bathin : " Astaghfirullahul Adzim ...."
  12. Ulangi proses rangkaian pergerakan jurus dari awal hingga akhir dengan sikap hadap yang berbeda hingga ke-empat mata penjuru angin  terpenuhi se arah jarum jam dalam berputar sikap hadapnya...
  13. Setelah proses melatih ilmu kurung Pedang Pelangi tersebut selesai, kembalilah dalam sikap hadap sembah dada dengan memposisikan kedua kuda-kuda anda sejajar berdiri gagah dan pasrah ...
  14. Kemudian hembuskan nafas 3x ke arah kedua telapak tangan, dan sapukan hingga merata ke sekujur badan anda sambil membaca do'a dibawah ini ....

DO'A YANG DIBACA :

"Bismillahir rahmanir rahiim ....
Tawakkaltu Allallah ...
Bis Teguh ...
Mil Luput ...
Lah Ora Katon ...
Saka Rahman-Rahimnya Gusti Pangeran ..."


Untuk lebih jelasnya dalam memahami gerak latihannya akan dibuatkan illustrasi tersendiri di lain postingan dan kesempatan yang lain...

Demikian keterbatasan kemampuan yang dapat Penulis persembahkan....., semoga jerih payah yang tidak ada artinya ini memiliki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jati diri sejati ...
Atas kurang lebihnya semoga dimaafkan ...
Wasallaam ...


copyright by Blog Kanuragan Extrem

MELATIH ILMU KURUNG ( 2 )

Blog Kanuragan Extrem

Ilmu Kurung Tusuk Tombak Kembar

"Kupersembahan untuk Mempelai Ghaibku ...
Semoga  Penyatuan ini menambah Hikmat Dan Takzim kita pada Kuasa-Nya Rabbul Jallil ..."


EKSTRAK : Ilmu Tenaga Dalam


Salam persahabatan...
Melatih Ilmu Kurung Tusuk Tombak Kembar merupakan penggabungan antara ilmu hikmah (Perisai Diri) dan Jurus Tenaga Dalam, yang fungsi utama ditujukan untuk perlindungan diri terhadap suatu niatan ataupun bentuk sebuah serangan baik  fisik maupun ghaib yang akan melukai anda.

Dalam latihan ini, memfungsikan amalan dzikir Asma Allah sebagai unsur kekuatan pertahanan (defensif) dan sekaligus menggabungkan  dengan gerak Jurus Pernafasan sebagai unsur kekuatan  serangan (offensif) ...

Sehingga tujuan melatih Ilmu Kurung ini adalah sebagai langkah protektif diri sekaligus pemberian efek serangan balik yang akan membuat pihak lawan yang berniat jahat terkejut dibuatnya setimpal dengan kekuatan serangan yang dia berikan...

Efek yang ditimbulkan oleh bias dari Pukulan Jurus Tusuk Tombak Kembar itu sendiri pun sudah cukup membahayakan bagi pihak penyerang apabila dilancarkan oleh si-Penjurus yang memiliki kekuatan (power) yang cukup besar....  Terlebih ditambahkan dengan gerakan penutupan dari Gerak Jurus Tusuk Tombak Kembar, yang dapat mengakibatkan lawan terpental sejauh kekuatan "Kibasan Naga" yang dilancarkan si-Penjurus ....

CARA MELATIHNYA :
  1. Berdiri tegak dengan membentuk sikap kuda-kuda busur panah dengan memposisikan salah satu kaki Anda berada di depan dan di belakang tubuh anda ...
  2. Bersamaan dengan pembentukan sikap tersebut, julurkan kedua telapak tangan anda ke arah depan lurus dengan sikap hadap kedua telapaknya menghadap ke arah bawah (Bumi) ...
  3. Dalam sikap tersebut, kosongkan sistem pernafasan dalam beberapa hitungan detik ataupun detak jantung anda ... ...
  4. Setelah dirasa siap, lakukan tarikan pernafasa halus panjang sambil diikuti dengan bacaan "Basmalah" di dalam hati ...
  5. Ikuti dengan gerakan kaki yang berposisi di belakang tubuh untuk bergerak secara seret ke arah depan mendekati kaki yang berada di depan ...
  6. Kedua telapak tangan yang terjulur di depan, ditarik ke arah dada hingga membentuk sikap sembah (= Menyatukan kedua telapak tangan di depan dada)....
  7. Kemudian tahan sistem pernafasan anda dengan mengencangkan otot perut tertuju di solar plexus, sambil membaca dzikir Asma berikut di dalam hati yakni = "Yaa Khayyu - Yaa Aliyyu - Yaa Maliyyu - Yaa Wafiyyu -Yaa Waqiyyu - Yaa Qowiyyu - Yaa Ghaniyyu -  Yaa Waliyyu - Yaa Baqiyyu "  (1x putaran dzikir)
  8. Lanjutkan dengan menhempaskan nafas lepas getar secara cepat, diikuti dengan menggerakkan kedua telapak tangan yang bersikap sembah di depan dada ke arah depan lurus seakan menusukkan mata sebuah tombak ... (Ingat !! Bentuk kedua telapak tangan tidak berubah dan tetap saling menempel rapat)
  9. Dalam posisi gerakan menusuk tersebut, lanjutkan pula dengan kecepatan kesatuan gerak dan pernafasan  untuk melakukan gerakan "Kibasan Naga" ...
  10. Yakni melakukan tarikan nafas cepat dan langsung dihempaskan secara kuat bergetar...., diikuti pergerakan kedua telapak tangan yang membentuk tusukan tombak di depan untuk dikibaskan ke arah yang berlawanan di samping kiri-kanan tubuh anda ....  Hingga kedua telapak tangan kini berubah terbuka menghadap arah belakang tubuh anda ....
  11. Ikuti kesatuan pergerakan (8 s/d 10)  tersebut, dengan pergerakan kaki yang tadinya bergerak dari arah belakang.... kini dilanjutkan pula untuk bergerak seret ke arah depan hingga kembali membentuk kuda-kuda busur panah seperti semula ...
  12. Ketika melakukan gerakan tusukan dan hempasan bacalah dalam hati dzikir "Allahu Akbar".... Untuk gerakan tusuk cukup bacaan "Allah", sedangkan hempasan baca "Akbar" ...
  13. Keseluruhan keterangan dari awal hingga terakhir merupakan kesatuan dalam 1 rangkaian gerak hadap (1 putaran). Kemudian lanjutkan pergerakan dari awal kembali dengan mengubah sikap hadap. sesuai dengan perputaran arah jarum jam dari arah Barat hingga ke arah Selatan ...
  14. Dalam penerapan Latihan Ilmu Kurung tersebut cukup 4 penjuru mata angin saja yang anda latih ...

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bentuk pergerakan dari applikasi Ilmu kurung Tusuk Tombak Kembar pada illustrasi di postingan selanjutnya ....

Demikian keterbatasan yang dapat Penulis sajikan...., semoga memiliki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri... Atas kurang lebihnya semoga dapat dimaafkan ....
Wasallaam ......


MELATIH ILMU KURUNG (1)

Blog Kanuragan Extrem
"Mabur tanpo lar ....
Mencolot tanpo sikang ...
Wong kang Takabur bakalan njomplang ..."

Ekstrak : Ilmu Tenaga Dalam (Latihan Ilmu Kurung Pasopati)


Salam Persahabatan ....
Ilmu Kurung, atau banyak yang menyebutnya dengan Ilmu Pagaran, Ilmu Selimut, Ilmu Perisai, Asma Kurung ataupun Ilmu Hijab yang ditujukan  untuk membentengi diri  dari berbagai niat dan ancaman keselamatan diri baik yang berupa serangan dhahir maupun ghaib.

Orang yang memiliki Ilmu Kurung yang terawat, maka dalam setiap langkahnya akan selalu berserah diri kepada Raja Alam Semesta dalam ikhtiarnya ... Tetapi harus diingat, mereka   bukan berarti orang yang kebal dan sakti mandraguna akan segala serangan dari pihak yang beraliran jahat...  

Hal tersebut, sangat tergantung pada perilaku dan kesempurnaan ilmu yang mereka miliki. Semakin rajin mengasah/melatih/lelaku/riyadhoh ilmu tersebut maka semakin besar kekuatan dari ilmu kurung yang mereka miliki, hingga hampir mustahil untuk dapat ditembus oleh mereka yang berniat jahat ...

Ilmu Kurung Pasopati, merupakan aplikasi dari penggabungan 2 unsur kekuatan Ilmu Tenaga Dalam yang terangkai  menjadi kesatuan gerakan yang ditujukan untuk memberi efek sesuai dengan nama jurus yang diberikan yakni : "Jurus Pasopati" ...

Jurus Pasopati, merupakan jurus khusus dalam aliran ilmu Tenaga Dalam yang sangat efektif digunakan untuk melemparkan lawan dhahir maupun ghaib sejauh mungkin sesuai kehendak dan kekuatan/power yang dimilki si-pelaku ilmu jurus tersebut...

PERSYARATAN :

  1. Telah menguasai dan mampu mengaplikasikan Ilmu Kurung ...
  2. Mengenal dan pernah melatih Jurus Pasopati dalam penguasaan Jurus-jurus Khusus
  3. Gemar Berwirid, khususnya untuk mengisi Asma kekuatan Jurus Pasopati tersebut... (dapat di baca pada link ini Jurus Pasopati)
CARA MELATIH JURUS PASOPATI :

  1. Posisi tubuh berdiri tegak dengan kaki membuka, ataupun dapat dengan posisi duduk di atas tanah/lantai tanpa alas apapun.
  2. Konsentrasi dan penjiwaan gerak-pernafasan latihan jurus sangat menentukan keberhasilan anda.
  3. Kedua telapak tangan anda di satukan di depan dada dalam posisi sikap sembah...
  4. Tarik nafas halus-getar, sambil diikuti gerakan kedua telapak tangan ditarik di samping pinggang. (kedua telapak tangan hadap ke atas)
  5. Dalam sikap ini, tahan pernafasan selam 3 - 5 detik sambil mengencangkan otot perut dan pemusatan energi ke solar plexus...
  6. Kemudian, lepas nafas getar dengan cepat sambil mendorongkan kedua telapak tangan secara terpisah ke arah obyek sasaran applikasi pukulan jurus.
  7. Posisi tangan yang satu berada di atas sejajar dengan dada. Dimana ujung jari-jari telapak tangan menghadap ke atas...
  8. Posisi tangan yang lain berada di bawah sejajar solar plexus, dengan ujung jari-jari telapak tangan menghadap ke bawah...
  9. Ulangi gerak-nafas latihan jurus tersebut hingga 10x ulangan sampai menjadi gerakan di bawah kesadaran anda....

CARA MENERAPKAN ILMU KURUNG PASOPATI :
  1. Berdiri tegak, tepat di tengah-tengah rungan atau halaman, usahakan untuk dapat menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu ...
  2. Kedua telapak tangan mengepal di samping tubuh ...
  3. Pandangan mata harus tajam, terfokus ke arah depan... pasang konsentrasi pada latihan tersebut ...
  4. Atur pernafasan sealamiah mungkin untuk menenangkan dan mempersiapkan diri dalam berlatih ...
  5. Setelah dirasa siap, tariklah nafas halus dan panjang diikuti dengan gerakan kedua kepalan tangan yang bergerak menjulur terbuka ke arah lurus di atas kepala ...
  6. Pada waktu menarik nafas, alangkah baiknya bila diikuti dengan bacaan "basmallah" ...
  7. Kemudian tarik kedua telapak tangan yang sudah berada di atas kepala tersebut ke arah bawah hingga membentuk sikap sembah di depan dada ...
  8. Kunci hening pernafasan anda di solar plexus = pusat perut dalam beberapa detik, sambil membaca ayat : "Kullun nafsin Dzaiqotul Maut" 3x ulangan ...
  9. Kemudian lepaskan nafas secara hentak, ke arah depan...
  10. Diikuti pergerakan kaki kiri atau kanan yang bergerak seret ke arah depan...
  11. Sedangkan kedua telapak tangan yang membentuk sikap sembah ikut pula bersamaan di sorongkan/didorongkan ke arah depan dalam bentuk "Naga membuka mulut" ...
  12. Yakni masing-masing ujung jari telapak tangan berlawanan arah hadap. Ujung jari telapak tangan kanan menghadap ke langit, sedangkan ujung telapak tangan kiri menghadap ke bumi ...
  13. Iringi kesatuan gerakan pukulan tersebut dengan bacaan : "Allahu Akbar..."
  14. Lalu tarik kembali kaki yang berada di depan kembali pada posisi semula, sambil melakukan tarikan tangan membentuk sikap sembah di depan dada kembali ...
  15. Ulangi gerakan jurus dan pergerakannya dalam sikap hadap yang berganti arah sesuai dengan perputaran "arah jarum jam", hingga ke delapan penjuru mata angin ...
  16. Sebagai gerakan penutup, memposisikan kembali pada sikap awal dengan menarik kesatuan "energi" yang telah dibuat dalam gerak jurus diatas dalam 8 sikap hadap... hingga membentuk perubahan sikap akhir  kedua telapak tangan menyatu bertindihan di depan "solar plexus" (=Sikap berpasrah diri pada Yang Maha Kuasa) ...
Demikian keterbatasan wawasan yang dapat Penulis persembahkan, semoga dapat dipahami dan membawa manfaat bagi para pencari jatidiri sejati. Atas kurang lebihnya semoga dimaafkan.

copyright by Blog Kanuragan Extrem
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...