https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZifz4xHyUtHehuD3jrpKLVAFlUBnBfgu4p4r22ohbpAUOVjQ2JyAG9CMt_-T4AU5qWicB6TFeIlFqAXgJ2qMOJCi42MXQaKZG5Ka884CjYgDjwQfsPiizHE6Aqlpq67gxD_FvA-obtE4/s1600/back+to+top+button.gif Blog Kanuragan Extrem: Mei 2014

Selasa, 06 Mei 2014

MEMBERI PELAJARAN SI-DZALIM (2)

"Mikir lan Dzikir......."
"Jaman wis lali karo kiblate....
Menungso moto papat wis podho bangkit ...
Kekancan raket karo tuah lan  demit.....
Pathing jemlerit seneng oncat-ancit......
Ati lan pikiran sing wis singit.... "

Ekstrak : Ilmu Hikmah

Salam Persahabatan ....
Berikut ini merupakan bentuk laku ritual yang ditujukan untuk memberi pelajaran pada orang/pihak yang kita anggap dzalim dan perlu untuk diperingatkan akan kedzalimannya dengan cara :

MENGUNCI KEMALUANNYA SI-DZALIM AGAR TIDAK BERFUNGSI

Pada akhir-akhir ini, sering kita dengar-lihat-maupun saksikan sendiri, baik di media cetak dan elektronik betapa kebiadaban telah merajalela di bumi Nusantara ini.... , khususnya pada pelaku tindak asusila, pelaku pelecehan seksual dan sodomi pada anak di bawah umur....

Astagfirullah hal adziim.....
Apakah sedemikian bejatnya manusia-manusia  yang mengisi jagat alam raya sekarang ini ?!
Yang sudah tidak lagi peduli akan batas dan aturan  norma dan hukum. Tidak takut lagi pada Raja Diraja Alam Semesta ini....
Telah dan menganggap remeh aturan  agama sebagai cerita dan dongeng orang-orang purbakala. Hingga lahir dan berkembangnya manusia-manusia abnormal di luar kewarasan dan penuh dengan penyimpangan. Manusia-manusia yang bernalar aneh....

Melihat.....
Membaca.....
Dan mendengar berita/kabar  yang seperti itu .....
Membuat banyak manusia lain murka dan marah besar .....
Hingga menimbulkan gemuruh/gemertaknya gigi dan berpacunya jantung para "Pencinta Keadilan" dan "Kemanusiaan" untuk bisa mengadili dan menghukum para pelakunya secara langsung....

Namun tetap kita kembalikan pada kesadaran sebagai manusia yang beradab, bahwa tindakan kita-pun dibatasi oleh aturan yang sudah tegas yakni rambu-rambu agama dan hukum....Dan tidak boleh semena-mena untuk menghakimi....,karena si-Pelakunya itu sendiri juga manusia yang harus tetap diperlakukan sebagai manusia....

Langsung saja, untuk dapat memberi pelajaran pada si-Pelaku seperti kategori tersebut di atas dapat dilakukan dengan ritual tertentu. Dan pesan penulis, harap "niatan anda" dalam lelaku tersebut hanya untuk memberinya pelajaran saja.... Tidak untuk digunakan sebagai bentuk penyiksaan selama si-pelaku hidup.... Karena kekuasaan menghukum  yang satu itu bukan menjadi wewenang kita, tetapi menjadi urusan Yang Maha Bijaksana (Allah SWT) ......

Langkah Pertama :(Menyiapkan Sarana)
  1. Sediakan seekor burung "peking" atau "emprit" yang biasanya banyak terdapat di area persawahan...
  2. Usahakan pada waktu mendapatkan atau menangkap  burung tersebut dengan cara yang tidak menyakitkannya, terlebih pada kondisi sayap dan bulunya yang tidak boleh rusak....
  3. Tidak diperkenankan untuk menangkap burung tersebut dengan cara menembak atau menggunakan alat "ketapel"....hingga menyakitinya...
  4. Peralatan selanjutnya, sepotong kain berwarna "Merah" secukupnya saja untuk membungkus rajah...
  5. Selembar kertas dan bolpoin untuk menulis rajah....
  6. Seutas benang, yang nantinya untuk mengikat rajah...
Langkah Kedua :(Membuat Rajah)
  1. Dalam keadaan suci, baik melalui mandi jinabat ataupun cukup berwudlu ....
  2. Sebelumnya kerjakan 2 rokaat sholat hajat sebagai sarana untuk menyampaikan hajat dan niatan anda untuk dapat memberi pelajaran pada si-Dzalim.....
  3. Setelah salam..... dan masih dalam duduk majelisan berdzikirlah secukupnya....
  4. Kemudian Berdo'a kepada Raja Diraja Yang Maha Kaya (Al-Ghaniyyu)  untuk menyampaikan hajat dan niatan anda.....
  5. Kemudian  tuliskan nama orang yang anda anggap sebagai orang yang dzalim dalam kategori di atas... Awas !! Jangan sampai keliru pada nama orang yang seharusnya tidak dalam kategori tersebut....
  6. Penulisan nama si-Dzalim dengan menggunakan huruf hijaiyah secara terputus dan tanpa harakat....
  7. Pada waktu penulisannya harap terlebih dahulu membaca : Basmallah, Istighfar 3x, Sholawat Nabi 3x....., kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayatul Qursi dengan menahan sistem nafas anda hingga penulisannya selesai....
  8. Kemudian hembuskan nafas penutup 3x pada kertas yang telah anda rajah tulisan nama si-Dzalim tersebut.....
  9. Tarik nafas sekali lagi, kemudian tahan nafas anda sekali lagi sambil dalam hati membaca kembali Ayatul Kursi dan menggulung secarik kertas yang telah selesai dirajah sekecil mungkin....
  10. Hingga sampai pada tahap membungkus kain merah dan mengikat ujung-ujung gulungan rajah dengan benang yang telah disediakan,  Suratul Qursi tetap dibaca berulang-ulang sampai pembuatan gembolan rajah  selesai.....
Langkah Ketiga : (Lelaku Babak Akhir)
  1. Rajah yang telah selesai siap dipasangkan sebagai kalung pada burung "Peking" atau "Emprit" yang sudah anda siapkan ...
  2. Pemasangan kalung gembolan Rajah tersebut jangan sampai terlalu besar hingga memberatkan si-burung  terbang ke alam liar/bebas nantinya.....
  3. Setelah pemasangan kalung gembolan rajah dianggap sempurna, maka anda dapat keluar rumah minimal 10 langkah dari pintu rumah anda sambil membaca Q.S An-nas 1x (tahan nafas)....
  4. Lepaskan burung tersebut sambil membentaknya dengan suara keras "Allahu Akbar", hingga burung tersebut terlepas dengan cepat ke alam bebas.....
Dengan lelaku ritual seperti diatas, maka niatan anda untuk memberi pelajaran pada si-Dzalim yang suka bertindak asusila, pencabul,  pemerkosa, dan tukang sodomi anak di bawah umur....akan terlaksana atas ijin Yang Maha Kuasa....  Si-Dzalim akan merasakan bahwa "kemaluannya" tidak dapat berfungsi lagi untuk dipergunakan sebagaimana mestinya...., terlebih untuk merampas dan menodai "hak" manusia lainnya....

Demikian sajian penulis semoga bermanfaat untuk menambah wawasan dan khasanah ilmu hikmah bagi mereka yang benar-benar membutuhkan untuk mengasah jatidiri sejati..... Atas kurang lebihnya semoga dimaafkan.... Wasallaam....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...